Insiden Termas beri Marquez motivasi ekstra di Austin
Kembali mendominasi akhir pekan di Circuit of the Americas (COTA), Marc Marquez mengaku termotivasi insiden Termas, yang membuatnya menekan sejak awal balapan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Menjadi yang tercepat saat kualifikasi, The Baby Alien mendapatkan penalti mundur tiga posisi setelah insiden dengan Maverick Vinales, menempatkannya di posisi start keempat.
Namun, itu tak menghentikannya untuk meraih kemenangan keenam beruntun di Austin. Pembalap Repsol Honda itu tak butuh waktu lama untuk merangsek ke depan, dan tak tersentuh hingga balapan selesai.
Berbicara pada konfrensi pers setelah balapan, enam kali juara dunia itu mengatakan dirinya termotivasi atas kejadian di Termas de Rio Hondo, yang membuatnya menekan sejak awal balapan.
“Akhir pekan ini saya merasakan tekanan tambahan dan motivasi lainnya,” terangnya. “Tapi motivasinya terkait dengan [insiden Termas].
“Saya memilih berbicara di atas lintasan, dan ini jalannya. Karena itu saya mencoba membuka jarak yang besar hari ini, itu saja.
“Tentu saat saya merasakan tekanan tambahan saya menyukainya, dan saya merasa lebih nyaman.
“Terkadang kebalikannya, tapi akhir pekan ini menjadi hal bagus karena itu memberi saya dorongan tambahan untuk mengubah arah yang Anda perlukan.”
Untuk selebrasi balapan Austin kali ini, Marquez menyiapkan bendera dengan nomor 69, yang identik dengan mendiang juara dunia 2006, Nicky Hayden.
The Baby Alien ingin melakukan sesuatu yang spesial pada balapan Austin pertama semenjak kepergian Hayden, yang meninggal pada Mei 2017 lalu.
“Adalah motivasi spesial, saya telah mengatakan kepada tim saya dan Honda bahwa saya ingin melakukan selebrasi dengan bendera milik Nicky,” tambahnya.
“Ia adalah pembalap spesial bagi Amerika Serikat dan Honda, seorang sahabat baik, saya memiliki hubungan sangat baik dengannya.
Saya pernah menjadi rekan satu timnya untuk satu balapan di Phillip Island 2016, dan tentu saya sangat menikmati dapat melakukan satu putaran untuk mengenangnya.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments