Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

IRTA minta maaf atas citra buruk di MotoGP Qatar

Asosiasi Tim Balap Internasional (IRTA) meminta maaf perihal perdebatan yang terjadi saat start seri pembuka MotoGP Qatar ditunda pada Maret lalu.

Trimby and team managers on grid for delayed start

Trimby and team managers on grid for delayed start

Gold and Goose / Motorsport Images

Cuaca buruk dan perubahan kondisi trek menjadi penyebab utama dari kekacauan jadwal akhir pekan di Sirkuit Losail. Sesi Free Practice 4 dan kualifikasi tiga kelas pada Sabtu pun terpaksa harus dibatalkan.

Balapan memang akhirnya berhasil digelar sesuai rencana pada Minggu. Namun, sebelumnya terjadi dua kali penundaan start – total selama 45 menit – dan balapan juga dipangkas menjadi 20 lap.

Pada saat diumumkan penundaan start ini, IRTA dan sejumlah tim manajer terlibat perdebatan serius. Bahkan, juga melibatkan beberapa pembalap. Dari siaran televisi, sempat terdengar pernyataan dari salah satu pembalap yang mengatakan trek sepenuhnya basah di tiga tikungan terakhir.

Perdebatan itulah yang kemudian membuat CEO IRTA, Mike Trimby, merilis pernyataan resmi tentang permintaan maaf kepada seluruh tim balap MotoGP.

“Meskipun perubahan kondisi trek terus terjadi pada awal balapan kelas MotoGP di Qatar, kami bersyukur atas kerja sama dari tim dan pembalap yang membuat balapan tetap berjalan,” terang IRTA.

“Seperti biasa, keselamatan para pembalap adalah pertimbangan utama dalam semua keputusan yang diambil oleh Race Direction, dan didukung 100 persen FIM, IRTA dan Dorna.

“Akan tetapi, kondisi alam yang belum pernah terjadi sebelumnya menjadi masalah yang harus dihadapi. Dan itu berarti, bahwa beberapa keputusan tidak dikomunikasikan kepada tim dan pembalap secara efisien seperti yang kami inginkan.

“Kami juga menyadari, bahwa diskusi yang terjadi antara ofisial dan pembalap di depan grid start memang terlihat tidak profesional ketika disiarkan secara langsung televisi.

“Semoga situasi seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa depan. Bagaimanapun juga, setelah diskusi antara Race Direction, Dorna, FIM dan IRTA, protokol berikutnya telah disepakati.”

Start delayed sign
Start balap MotoGP Qatar saat ditunda

Foto oleh: Gold and Goose Photography

Untuk ke depannya, jika terjadi penundaan start lagi, IRTA akan membatasi kehadiran anggota Race Direction, perwakilan Dorna dan tim, serta IRTA sendiri untuk berada di grid.

“Kami akan meminta tim untuk mengusulkan satu orang dari setiap tim yang akan diizinkan memasuki area grid start, untuk memberikan opini mereka pada setiap rencana yang diajukan,” imbuh IRTA.

“Setiap pembalap yang ingin menyampaikan opini juga diizinkan memasuki area ini (grid start). Tapi kamera televisi dan media lain tidak akan diizinkan.

“Setelah keputusan diambil oleh, staf IRTA akan menginformasikan kepada semua tim, dan informasi tersebut akan muncul pada monitor pencatat waktu.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Michelin kembali sponsori MotoGP Australia
Artikel berikutnya Marquez dinilai terjatuh karena tertekan Vinales

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia