Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP MotoGP Austria

Jack Miller Merasa Kurang Beruntung

Pembalap Ducati, Jack Miller, mengatakan dirinya kurang beruntung karena gagal raih podium MotoGP Austria, meski jadi yang pertama melakukan flag-to-flag.

Jack Miller, Ducati Team

Miller jadi salah satu pembalap pertama yang memutuskan untuk mengganti motor dengan ban basah lebih awal bersama Alex Rins. Padahal, saat itu trek belum basah dan hujan yang turun tidak terlalu besar.

Awalnya, keputusan itu dianggap salah karena kondisi trek masih sangat baik jika tetap balapan dengan menggunakan ban slick (kering).

Namun, pada tiga lap terakhir, sektor tiga Sirkuit Red Bull Ring mulai diguyur hujan deras dan itu memaksa lima pembalap terdepan mengganti motor.

Sayangnya, Miller tak dapat memanfaatkan hal tersebut untuk melaju lebih cepat karena tak memiliki daya cengkeram yang baik.

Bahkan, pembalap asal Australia itu tak bisa mendekati para rivalnya yang masih turun dengan ban slick hingga bendera finis dikibarkan.

Miller pun hanya mampu finis di posisi ke-11 dengan jarak 25,144 detik dari Brad Binder yang memenangi balapan dengan ban slick.

“Saya memiliki perasaan bisa berkendara dengan baik. Tapi daya cengkeram yang rendah membuat saya tidak dapat mengimbangi kecepatan yang lainnya, dan sangat kesulitan mengendalikan motor,” kata Miller seperti dilansir Speedweek.

“Ketika saya melihat mulai turun hujan, saya merasa ini terlalu berisiko. Satu-satunya harapan saya adalah mengganti motor dengan ban basah lebih awal.

“Saya berasumsi bisa menyalip yang lainnya dengan cara itu, di trek atau saat mereka menukar motor. Jika hujan besar turun lebih awal, maka mereka akan masuk ke pit dan itu akan memakan waktu mereka.

“Namun, itu tidak berhasil. Setidaknya saya masih bisa menyelesaikan balapan, meski hasilnya bukan yang saya inginkan. Akhir pekan seperti akan datang kapan saja.”

Baca Juga:

Menanggapi para pembalap yang finis dengan ban slick,  Miller merasa kagum dengan mereka. Pasalnya, sangat berbahaya mengendarai motor MotoGP dengan ban kering di trek basah, terutama di Red Bull Ring.

“Mungkin saya satu lap lebih cepat saat mengganti ban. Bagaimanapun saya berterima kasih kepada tim karena sudah siap untuk pergantian itu. Saya tidak tahu apa jadinya jika mereka tidak siap,” ujarnya.

“Ketika saya menyalip beberapa rival, saya tidak percaya mereka masih menggunakan ban slick. Mereka mengendalikan situasi dengan sangat baik.

“Saya berada pada batasan di sepanjang waktu dengan motor saya. Tapi motor lain bekerja dengan baik, mereka memiliki batas keselamatan tertentu.

“Saya hanya bisa mengambil risiko besar jika hujan besar turun.”

Jack Miller, Ducati Team

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marquez Akui Pakai Obat Penahan Sakit di MotoGP Austria
Artikel berikutnya Resmi: Maverick Vinales Gabung Aprilia pada MotoGP 2022

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia