Jack Miller Senang Masih Diperhatikan Ducati

Pembalap asal Australia itu akan bergabung dengan Red Bull KTM Factory Racing menggantikan Miguel Oliveira. Untuk itu, sangat kecil kemungkinan Miller mendapatkan pembaruan dari Ducati demi mencegah bocornya informasi.

Tetapi, Ducati masih memberikan material terbaru mereka kepada Jack Miller yang diharapkan dapat meningkatkan performa Desmoseidici GP.

Pabrikan Italia itu memperkenalkan sirip pada buntut motor yang disebut sebagai sayap Stegosaurus yang pertama kali dijajal oleh Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Mendapatkan perhatian seperti pembalap Ducati lainnya, Miller mengatakan Ducati sepenuhnya terbuka tentang rencana mereka dalam mengembangkan motor. Ini membuatnya sangat senang dan mengapresiasi skuad Borgo Panigale itu.

“Mereka langsung berbicara dengan saya,” katanya Miller saat ditanya oleh Motorsport.com bagaimana menghargai keputusan Ducati untuk terus memberinya pembaruan meski akan pergi tahun depan.

“Begitu saya memberi tahu mereka saya akan pergi ke KTM, kami berdiskusi. Sangat tidak biasa bagi sebuah pabrikan untuk terus memberikan pembaruan kepada pembalap, terutama ketika pembalap itu akan pergi.

“Tapi mereka 100% jujur ​​​​dengan saya tentang segalanya. Dan Anda juga melihat apa yang mereka lakukan dengan semua motor di grid, mereka memberikan yang terbaik yang mereka bisa.

“Itu ada dalam DNA mereka. Ini adalah hal besar dari Gigi (Dall’Igna) dan orang-orang di sana, dan mereka benar-benar mendorong untuk itu. Di sisi itu, saya sangat menghargainya.

“Tidak ada yang lebih buruk ketika Anda tidak mendapatkan pembaruan atau terkunci dari mendapatkan data. Mereka 100% transparan dengan saya sampai akhir, jadi pasti menyenangkan memiliki perasaan itu.”

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada Jumat (5/8/2022), Enea Bastianini mengatakan sayap baru memungkinkan motor lebih stabil dalam pengereman. Tapi, Jack Miller tidak merasakan perbedaan besar pada motornya dengan perangkat tersebut.

“Berdasarkan pendapat pribadi saya, tidak ada perbedaan apa pun, kecuali saya hanya melihat kaki saya ketika meletakkan kaki saya di atas motor,” ujarnya.

“Tapi, saya tidak bisa merasakan apa-apa ketika saya berkendara. Kami perlu menganalisisnya dengan jelas. Tapi untuk saat ini tidak terasa perbedaannya.”

Perangkat aerodinamika pada buntut motor sebelumnya dijajal oleh Aprilia di Mugello, hanya saja tim yang diperkuat Aleix Espargaro dan Maverick Vinales itu menggunakan model sayap pesawat atau disebut T-tail.

Tapi, Aprilia tidak menggunakannya hingga saat ini karena belum memberikan dampak besar terhadap performa motor.