Janji Keluarga Lanjutkan Warisan Fausto Gresini
Sepeninggal bos tim MotoGP, Aprilia Racing Team Gresini, Fausto Gresini, keluarganya memastikan tetap menjalankan tim sesuai dengan rencana awal ke depannya.
Foto oleh: Honda Racing
Sabtu (27/2/2021), digelar seremoni pemakaman Gresini di Imola, kampung halamannya, secara tertutup. Acara tersebut dihadiri walikota Imola, Marco Panieri, keluarga, kerabat, beberapa teman dekat termasuk mantan pembalap MotoGP, Loris Capirosi.
Di atas panggung terdapat foto raksasa mendiang, motor yang pernah ditunggangi semasa balapan, beserta helm dan kostum biru.
Satu persatu menyampaikan ucapan perpisahan kepada pria yang meninggal 23 Februari lalu, di usia 60 tahun, akibat terpapar Covid-19 itu.
Istrinya, Nadia, menulis surat yang dibacakan seorang sahabat. Wanita tersebut memastikan akan melanjutkan mengelola warisan Gresini.
“Anda hidup dalam neraka salama dua bulan terakhir, tapi Anda terus berjuang untuk kembali kepada kami. Kekuatan Anda, cinta Anda, akan menemani kami sepanjang masa. Anda banyak mengajarkan kepada saya dan anak-anak kita,” tuturnya dikutip dari Sky Sport Italia.
“Kami akan meneruskan proyek-proyek Anda dan kami akan berusaha tidak mengecewakan Anda. Kami mencintai Anda dan kami akan merindukan Anda, tapi saya tahu Anda memberikan kami kekuatan. Kami akan bertahan di lintasan dan menunjukkan kepada dunia siapa Gresini Racing.”
Jawaban ini yang dibutuhkan para penggemar tim Gresini, yang juga berlaga di Moto2 dan Moto3 dengan bendera Indonesia Racing Team Gresini.
Banyak yang mempertanyakan bagaimana nasib tim tanpa campur tangan Fausto Gresini. Apalagi mereka pecah kongsi dengan Aprilia mulai musim 2022.
Sementara itu, putra Gresini mengutarakan, “Saya ingin mengucapkan selamat jalan untuk Ayah saya. Anda selalu jadi kesayangan kami, Anda motor keluarga ini yang sangat berharap biasa memeluk Anda kembali. Saya merindukan Anda, Anda pria sejati. Anda mendukung saya dan saya mencintai Anda seperti seorang anak yang mencintai ayahnya.”
Loris Capirossi yang pernah jadi pesaing di kelas 125cc selama 1990 dan 1991, mengenang Gresini sebagai salah satu sosok yang berjasa dalam kariernya.
“Fausto sahabat karib. Kami menjalani masa-masa indah, gelar juara dunia pertama saya juga berkat dia. Dia teman saya, dia membantu saya,” juara dunia kelas 125 cc 1990-1991 itu mengisahkan.
“Saya tak mau berada di sini, dia seorang vulkanik. Dia selalu tersenyum. Saya hancur karena tak bisa memeluknya. Saya ingin mengingatnya sebagai sahabat, selalu ada perbandingan. Saya sangat menyayanginya.”
Keluarga Gresini membuka donasi atas nama Fausto untuk ruang perawatan intensif Rumah Sakit Maggiore di Bologna, tempatnya dirawat selama dua bulan.
Para pembalap mengheningkan cipta untuk legenda balap Italia, Fausto Gresini
Foto oleh: MotoGP
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments