Lin Jarvis Sebut Kunci Sukses Fabio Quartararo-Yamaha Musim Ini
Dengan gap poin saat ini, Fabio Quartararo bisa memastikan gelar juara dunia MotoGP 2021 di Misano. Bos Yamaha pun mengungkapkan rahasia pembalap asal Prancis itu.
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2020 menjadi salah satu musim yang akan dilupakan Yamaha. Bagaimana tidak? Mampu memenangi tujuh dari total 14 balapan yang digelar, gelar juara dunia pembalap justru direbut Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang hanya memenangi dua race.
Pabrikan asal Iwata, Jepang, tersebut juga kalah dalam perebutan gelar pabrikan (direbut Ducati) dan tim (Suzuki Ecstar).
Namun, situasi berbalik pada MotoGP 2021. Yamaha bisa dibilang sudah satu kaki merebut gelar pembalap. Tidak sampai di situ, trofi pabrikan dan tim juga sudah di depan mata.
Setelah GP Amerika, 3 Oktober lalu, pembalap tim pabrikan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) memimpin klasemen dengan unggul 52 poin atas Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Sejak memenangi dua balapan beruntun pada awal musim, GP Doha (seri kedua) dan GP Portugal (ketiga), pembalap asal Prancis itu stabil menjadi favorit terkuat juara dunia.
Hingga menjelang tiga balapan terakhir, Quartararo sudah memenangi masing-masing lima lomba dan lima podium. Hasil itulah yang membuat Quartararo kian menguatkan status sebagai calon juara dunia MotoGP.
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sementara, para pembalap Ducati cenderung naik turun. Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco, dan Jorge Martin silih berganti menempati posisi di lima besar tetapi tidak konsisten.
Di klasemen pabrikan, Yamaha kini berada di peringkat kedua, sembilan poin di belakang Ducati. Adapun di klasemen tim, Monster Energy Yamaha MotoGP kini bertengger di puncak dengan unggul dua angka atas Ducati Lenovo.
Dengan posisi-posisi di ketiga kategori tersebut, Yamaha sangat mungkin memenangi Triple Crown seperti yang terakhir mereka lakukan pada 2015 bersama Jorge Lorenzo (kampiun pembalap) dan Valentino Rossi.
Lin Jarvis selaku Managing Director Yamaha Motor Racing pun mengungkapkan apa saja faktor yang membuat Yamaha, utamanya tim pabrikan mereka dan Quartararo, begitu digdaya di MotoGP musim ini.
Kabarnya, musim ini Yamaha memang hanya memfokuskan pada Quartararo. Pertanyaannya, apakah itu menjadi keuntungan bagi Yamaha?
“Menurut saya, keuntungan terbesar kami musim ini adalah salah satu dari para pembalap kami mampu sangat cepat,” tutur Jarvis.
“Performanya konstan, stabil, dan kondisi psikisnya mendukung. Ia merasa senang dan nyaman di atas Yamaha YZR-M1. Keuntungan kami tahun ini adalah Fabio mampu menemukan lagi kepercayaan diri dan kecepatannya.
“Yamaha YZR-M1 juga bekerja dengan baik. Tahun lalu, kadang kami memiliki masalah ada motor,” kata Jarvis.
Lin Jarvis menambahkan, tahun lalu Yamaha tidak mampu memenangi gelar pembalap karena sejumlah ubahan baru pada YZR-M1 belum bisa berperforma seperti yang diharapkan. Lalu, ada juga masalah katup (tidak didaftarkan).
“Jadi, tahun lalu kami memiliki dua masalah besar yang sangat sulit diatasi. Musim ini motor kami jauh lebih bisa diandalkan dan konsisten. Tidak ada tanda-tanda buruk,” tutur Jarvis.
“Ditambah, Yamaha YZR-M1 milik tim pabrikan benar-benar jauh lebih kompetitif dibanding tahun lalu.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments