Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Jarvis: Yamaha lebih baik ketimbang Honda

Bos Yamaha, Lin Jarvis, menyebut pabrikan garpu tala lebih baik dalam merespons kebutuhan spesifik pembalap dibanding Honda – meski kesuksesan Marc Marquez.

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jika sebagian besar pengembangan RC213V spek 2019 ditentukan Marquez, maka sebaliknya Yamaha memberikan keleluasaan bagi Valentino Rossi dan Maverick Vinales untuk mengembangkan motor pada arah yang berbeda.

The Doctor dan Top Gun, misalnya, menggunakan komponen sasis berbeda, karena apa yang cocok untuk salah satu dari mereka tidak sesuai dengan yang lain. Hal ini sebenarnya juga dilakukan Honda dengan Marquez dan Jorge Lorenzo.

Pun demikian, X-Fuera berusaha keras mendesak Honda agar membangun motor yang lebih mudah dikendarai, sembari merasa skuat berlogo sayap tunggal enggan melakukan perubahan pada RC213V.

Alberto Puig bahkan menegaskan, selama Marc Marquez terus menang, Honda takkan mengubah RC213V hanya untuk membantu Lorenzo yang tengah kesulitan.

Baca Juga:

Kontrasnya situasi itu berbanding jauh dari Yamaha yang menerapkan pendekatan hubungan manusiawi, sedangkan Honda dengan mode diktator. “Saya pikir Yamaha mampu membuat motor yang dirancang khusus untuk setiap pembalap," kata Jarvis kepada Motorsport.com.

“Honda merespons kekhasan para engineer-nya. Secara umum, Yamaha beradaptasi lebih baik daripada Honda dengan kebutuhan para pembalapnya, dengan kontak manusia. Kami jauh lebih manusiawi.

“Terkadang baik untuk sedikit lebih diktator, namun di lain waktu mungkin lebih baik memiliki motor yang sesuai dengan jumlah pembalap lebih besar. Saya kira lebih baik memiliki motor yang bisa dikendarai oleh beberapa pembalap.

“Kemitraan antara Honda dan Marquez sangat kuat. Tetapi jika Marc cedera atau memutuskan untuk pergi ke pabrikan lain, Honda akan punya banyak masalah.”

Jarvis lalu menambahkan: “Semuanya tergantung pada perspektif Anda menganalisis sesuatu dan apa yang cocok untuk Anda.

“Jorge dan Cal [Crutchlow] telah mencoba menyoroti masalah yang seharusnya dimiliki Honda. Namun, di sisi lain, Anda memiliki keberhasilan Marc dan level kompetitifnya.

“Kami tidak punya masalah dalam mengikuti dua arah yang berbeda. Kami sebelumnya melakukan dengan Valentino dan Lorenzo, dan kami memenangi banyak gelar bersama keduanya.”

Baca Juga:

Lin Jarvis, Yamaha Factory Team
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Jorge Lorenzo, Repsol Honda Team
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya RESMI: Rabat teken kontrak baru Avintia Racing
Artikel berikutnya Nakagami minta spek motor pabrikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia