Jawaban Marquez soal Spekulasi Masa Depannya di MotoGP
Marc Marquez pastikan bahwa ia akan memenuhi kontraknya yang berakhir musim depan dengan Repsol Honda. Tapi, ia menekankan bahwa prioritasnya saat memutuskan masa depannya adalah menemukan proyek yang membawanya juara MotoGP lagi.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Pada usia 30 tahun dan setelah empat intervensi besar pada lengan kanannya, Marquez akan tampil akhir pekan ini di Mugello dengan tujuan mengambil jalan yang dia tinggalkan dalam waktu kurang dari sebulan.
Di Le Mans, The Baby Alien finis P5 dalam Sprint Race tapi jatuh pada balapan Minggu, saat kurang tiga lap dari akhir lomba.
Terlepas dari hasil negatif tersebut, hampir tidak ada yang menyangka bahwa Marquez akan mampu tampil di level tersebut, setelah absen di tiga Grand Prix sebelumnya (Argentina, Austin dan Jerez), akibat patah jempol tangan kanan.
Beberapa saat setelah berguling-guling di tanah di Prancis, pembalap Spanyol itu mengaku lebih dari puas dengan level yang ditawarkan, terutama saat memverifikasi bahwa dia terus mempertahankan kecepatan yang sama seperti biasanya.
Dengan waktu hampir satu bulan untuk mempersiapkan diri secara fisik, pembalap #93 berharap dapat memberikan versi terbaik dari dirinya di trek mengekspos kelemahan RC213V.
"Di Le Mans, saya bersenang-senang. Kecepatannya lebih baik dari yang saya harapkan. Di akhir balapan, batasannya lebih pada fisik saya daripada motornya. Di sini, kami akan memiliki waktu yang sedikit lebih buruk," Marquez mengakui dari Mugello.
Justru keterbatasan prototipe yang dia kendarai, membuatnya dan para penunggang Honda lainnya sangat pusing. Hal ini tak pelak memicu desas-desus tentang kepergiannya dari perusahaan.
Sejauh ini, penghuni peringkat ke-19 klasemen MotoGP itu membatasi diri untuk menekankan kesetiaannya pada Honda, meskipun bersikeras bahwa usianya mulai memainkan peran yang menentukan ketika mempertimbangkan masa depannya dalam jangka menengah.
"Saya memiliki kontrak dengan Honda tahun depan, komitmen saya adalah total dan itu akan selalu menjadi pilihan utama saya. Tapi, pada saat yang sama, saya akan selalu mencari proyek yang menang, apa pun warnanya,” ia menegaskan.
“Tahun-tahun berlalu untuk semua pembalap. Saya menjalani operasi lengan untuk keempat kalinya untuk mencapai level fisik maksimal dan sekarang saya siap untuk memperjuangkan gelar lagi.
"Ketika saatnya tiba, prioritas saya adalah motor, selalu begitu. Saya masih percaya pada Honda, meski kami berada di momen yang sulit.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments