Jawaban Menohok Dall'Igna untuk Dovizioso
Direktur Ducati Corse, Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna akhirnya angkat bicara terkait serangan Andrea Dovizioso kepada dirinya. Pembalap MotoGP yang memutuskan rehat sejenak tersebut membongkar buruknya relasi mereka.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Sungguh disayangkan relasi delapan tahun dengan petinggi tim yang bermarkas di Borgo Panigale rusak sejak pertemuan teknik dua tahun lalu. Padahal, kerja sama Dall’Igna dan Dovizioso menghasilkan 14 kemenangan di MotoGP.
Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Dovizioso bahkan menuding kalau Dall’Igna yang mendepaknya dari Ducati. Yang membuat sang pembalap makin marah, ketika mengetahui pria lulusan jurusan teknik mesin Universitas Padova itu meragukan motivasinya.
Setelah berdiam diri cukup lama, Dall’Igna menjawab tudingan tersebut. Ia menyesalkan semua komentar miring yang terlontar dari mulut Dovizioso.
“Kami membaca wawancara Dovizioso. Itu adalah hubungan yang sangat panjang, mungkin paling lama dalam sejarah Ducati, tapi saya kira media bukan tempat yang tepat untuk membicarakan itu,” katanya kepada Sky Sport Italia.
“Kami berdua melakukan yang terbaik untuk mencapai hasil terbaik. Secara profesional, hubungan berakhir. Saya minta maaf ketika ada seorang pembalap mengritik seperti itu. Saya punya beberapa kolaborator untuk mengambil keputusan tertentu. Andrea merupakan salah satu mitra penting, tapi kisah mereka ditakdirkan berakhir.”
Alih-alih memikirkan hal-hal negatif, pria 54 tahun itu memilih membuka buku dengan rekrutan baru Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Dua pembalap muda tersebut diharapkan bisa berkembang bersama Ducati.
“Miller punya akhir musim hebat pada 2020, dia memiliki balapan fantastis. Kalau ia kembali dengan performa seperti itu, bisa jadi salah satu penantang titel,” Dall’Igna menjelaskan.
“Tapi Bagnaia telah melakukan banyak hal hebat di banyak balapan juga. Saya harap punya dua amunisi bagus untuk bertarung di kejuaraan. Pecco perlu bekerja secara reguler, terutama di sirkuit tertentu di mana dia perlu memaksimalkan ban.
“Dalam satu tahun, ia melakukan lompatan luar biasa dalam hal kualitas dan jika lanjut berkembang, dia akan sampai di sana.”
50 Kemenangan Ducati di MotoGP
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments