Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jelang MotoGP Catalunya, Duet Repsol Honda Ungkap Kelemahan

Peringkat ke-11 dan 18 yang diperoleh para pembalap Repsol Honda dari enam balapan Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 jelas bukan posisi yang bagus.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Pol Espargaro hanya menuai 29 poin dengan hasil finis terbaik cuma P8 masing-masing di Qatar, balapan pertama, dan pada lomba kelima di Le Mans, Prancis.

Hasil yang lebih buruk dialami rekan setim Espargaro, Marc Marquez. Kembali ke MotoGP mulai balapan ketiga di Portugal, juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) tersebut baru mendapatkan 16 poin alias rata-rata empat per balapan.

Marquez mampu finis P7 di Portimao, Portugal, dan P9 di Jerez, Spanyol. Namun, pada dua balapan terakhir, Prancis dan Mugello, Italia, Marquez tidak mampu finis karena terjatuh.

Meskipun demikian, Marquez tidak terlalu khawatir dengan posisinya di klasemen MotoGP saat ini. Baginya, tidak masalah apakah ia finis di P4, P5, atau P10 pada akhir musim nanti. Bagi pemenang 82 Grand Prix itu, yang terpenting tahun ini adalah adaptasi setelah cedera panjang.

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Menjelang GP Catalunya yang hanya digelar sepekan setelah GP Italia, Marquez pun akan dihadapkan pada tantangan kondisi fisiknya. Namun, pembalap asal Cervera, Spanyol, 28 tahun, tersebut menegaskan tidak lagi bermasalah dengan lengannya.

“Kini, yang harus ditingkatkan adalah motor. Saat ini, saya belum bisa turun dengan level normal seperti sebelum cedera. Tetapi, saya tidak kehilangan kecepatan dasar dan fighting spirit. Tetapi, harus diakui saya kehilangan performa sedikit,” tutur Marquez.

Pemenang 56 balapan, 95 podium, dan 62 pole position di MotoGP itu menyebut di Portimao dan Jerez dirinya berusaha keras beradaptasi dengan motor. Utamanya gaya balap. Marquez juga mengaku telah mencoba berbagai variasi set-up dan posisi duduk.

“Tetapi semua percobaan tersebut tidak mampu bekerja dengan baik. Seperti biasa, feeling saat menghadapi tikungan ke kiri sudah bagus. Tetapi saya masih bermasalah dengan tikungan ke kanan,” ujar Marc Marquez.

Baca Juga:

Pol Espargaro juga mengungkapkan masih kesulitan agar terbiasa di atas Honda RC213V. Ia mengaku kadang-kadang kehilangan daya cengkeram ban (grip).

“Terutama saat masuk tikungan, dan di momen sebelum melepaskan rem di sisi paling dalam (apex) tikungan, saya selalu bermasalah,” kata pembalap asal Spanyol, 29 tahun, itu.

“Kami juga kehilangan waktu saat berakselerasi (membuka gas) dalam posisi menikung. Kami memang masih kurang dari sisi kecepatan. Memang tidak tertinggal jauh, tetapi kami kehilangan sepersekian detik di semua sektor lintasan,” ucap Pol Espargaro.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Resmi, Gardner Perkuat Tech3 KTM pada MotoGP 2022
Artikel berikutnya Espargaro Kehilangan Feeling Bagus Justru saat Lomba

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia