Jika kondisi trek memburuk, mustahil balapan di Austin

Sejumlah pembalap mengeluhkan bump (trek bergelombang/permukaan trek tidak rata) selama MotoGP Amerika akhir pekan lalu. Dani Pedrosa bahkan menganggap trek Austin menyerupai layout motocross. 

Aleix Espargaro menjadi pembalap teranyar yang ikut mengeluhkan kondisi trek. Pembalap Aprilia itu meyakini trek dapat memburuk pada 12 bulan berikutnya. Jika itu menjadi kenyataan, maka tidak mungkin untuk balapan di Austin.

“Sekarang kami berada pada limit perihal kondisi trek,” ucap Espargaro, yang finis ke-17.

“Jika musim depan perbedaannya masih sama dibandingkan musim saat ini (2018 dan 2017), kami tidak bisa balapan. Mustahil (untuk balapan) 100 persen.

“Saya berharap mereka bisa memperbaikinya (bump/trek bergelombang) atau mengaspal ulang (permukaan trek).”

Valentino Rossi, yang finis kedua di belakang Marc Marquez, turut menekankan pentingnya bagi COTA dalam memastikan pengerjaan trek dilakukan secara tepat. Ia mengkritik proses sebelumnya yang tidak cukup memperbaiki kondisi trek.

“Mungkin ada tiga titik di mana mereka harus memperbaiki trek. Tapi jika mereka melakukannya, mereka harus melakukan dengan cara tepat,” tukas The Doctor.

“Beberapa tahun lalu, sudah ada beberapa bump dan kami juga sudah meminta perbaikan. Mereka melakukan perbaikan, tapi hasilnya tidak bagus.

“Mereka harus melakukan dengan cara serius dan memperbaiki bump yang begitu dalam di sejumlah titik.”

Pedrosa juga sependapat pada pernyataan Rossi. Ia mengatakan penting bahwa semua pekerjaan dilakukan dengan benar.

“Ada beberapa titik di mana (bump) sangat kuat. Pada trek lurus di belakang, sulit mengendalikan motor pada kecepatan 300 km/jam,” terang pembalap Repsol Honda itu.

“Penting untuk melakukan beberapa pekerjaan. Jika trek lebih buruk tahun depan, maka akan sangat sulit untuk mengendarai motor.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont