Jika lebih cepat, Nakagami yakin mampu bertarung

Pembalap LCR Honda itu berhasil finis ketujuh di Termas de Rio Hondo akhir pekan lalu, menjadikannya tiga kali beruntun 10 besar dan merupakan hasil terbaik, selain posisi keenam saat balapan basah Valencia 2018.

Berkat torehannya tersebut, Nakagami pun kini nangkring di peringkat ketujuh dalam klasemen sementara. Terpaut tiga poin saja dari rekan setim Cal Crutchlow.

“Balapan sangat sulit. Saya memilih kompon (ban) belakang soft, karena saya ingin mendapatkan posisi (bagus) di awal balapan. Tetapi saya benar-benar kesulitan dari lap pertama,” tuturnya.

“Ketika saya melewati lap pertama, saya berpikir,’Bagaimana saya bisa finis dengan grip (seperti) ini?’ Kemudian saya mencoba mengubah gaya balap, saat melihat catatan waktu di bawah dan pertengahan 1 menit 40 detik. Semua pembalap tampak kesulitan, walau Marc (Marquez) berada di level lain.

“Saya bisa melihat selama balapan dekat dengan podium. Namun, pada akhir balapan, saya kehabisan energi untuk memperbaiki catatan waktu lap, karena ban sudah habis.

“Bagaimanapun, saya senang dengan akhir pekan ini. Kami banyak meningkat, hari demi hari. Saya merasa sangat kuat.

“Di Texas (Austin) nanti, tentu saja kami perlu sedikit melangkah maju. Tapi saya menantikannya karena Texas terlihat bagus untuk Honda. Juga sekarang, saya sangat percaya diri pada pengereman keras,” papar sang pembalap Jepang.

Ditanya apa yang dibutuhkan agar dapat masuk pertarungan podium, Nakagami menjawab: “Sangat dekat, tidak seperti 10 detik. Mungkin beberapa 0,1 detik (per lap). Namun, beberapa 0,1 detik ini butuh kerja keras.

“Ini baru balapan kedua kami dan saya jauh lebih percaya diri dibandingkan di Qatar. Saya merasa lebih kuat.

“Kami (harus) terus bekerja seperti ini. Ini cukup sederhana, tidak ada materi baru, hanya fokus pada gaya balap saya, membandingkan data dengan Cal, Marc dan Jorge (Lorenzo). Ini sangat membantu,” imbuhnya.

Menghadapi musim baru, Nakagami tampil menggunakan Honda RC213V spesifikasi 2018. Sempat mengira bakal kesulitan, nyatanya raihan yang dipetik justru apik.

“Gaya balap saya selangkah demi selangkah membaik. Para anggota tim Repsol Honda dan juga data Cal sangat membantu mengembangkan gaya balap saya. Anda bisa jelas melihat di mana saya kalah,” ucapnya.

“Terkadang (saya pikir) saya kesulitan pada satu titik, tetapi kenyataannya adalah saya tidak kehilangan begitu banyak. Jadi, penting untuk memeriksa data, memahami semua detail kecil untuk mencoba lebih cepat,” pungkas Nakagami.

10