Kecelakaan saat tes, Mir absen di Red Bull Ring

Melaju kencang pada kecepatan hampir 300 km/jam, Mir jatuh di Tikungan 1 ketika tes tersisa waktu kurang dari satu jam. Sang rookie menabrak dinding pembatas udara (air fence).

Ketika dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter medis, Spaniard didiagnosis kontusio paru dan terus dalam pengawasan dokter, dengan harapan segera keluar dari rumah sakit.

Namun, dikarenakan paru-parunya masih bengkak, Mir dan Suzuki sepakat memutuskan bahwa yang terbaik adalah absen di Red Bull Ring. Ia sendiri takkan digantikan pembalap lain.

“Sangat disayangkan untuk melewatkan lomba ini setelah insiden dalam Tes Brno,” ucap Mir.

“Itu adalah kecelakaan besar dan saya dipindahkan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, karena saya berguling di atas gravel dan mendapat banyak benturan.

“Awalnya saya kesulitan bernapas karena memar paru-paru, tetapi tahap demi tahap, saya membaik dan sekarang saya merasa lebih baik.

“Hal berikutnya adalah pergi ke Rumah Sakit Dexeus di mana saya akan menjalani beberapa pemeriksaan medis lagi, sehingga saya dapat yakin bahwa semuanya baik-baik saja. Lalu saya akan pulang untuk memulihkan diri dan memulai kembali latihan.”

Meski kecewa harus absen di Red Bull Ring, Mir pun bertekad kondisinya cepat fit 100% agar dapat tampil ketika MotoGP menyambangi Silverstone pada 25 Agustus mendatang.

“Saya ingin menjaga momentum dengan motor dan terus tumbuh di kelas premier,” tandasnya.

“Saya harus berterima kasih kepada semua orang yang merawat saya; dari Clinica Mobile, staf medis sirkuit, rumah sakit Brno, dan semua anggota tim.

“Terima kasih juga kepada semua fans yang telah mengirim banyak dukungan dan pesan positif.”

Mir saat ini menempati peringkat ke-13 dalam klasemen sementara, dan telah menorehkan hasil terbaik, yakni finsi keenam di Catalunya.

10