Joan Mir Baru 70 Persen

Akibat kondisi tersebut, pembalap Tim Suzuki Ecstar MotoGP tersebut tidak mampu menyelesaikan program pada hari terakhir tes. Sebelumnya, juara dunia MotoGP 2020 itu dijadwalkan melakukan long run sekaligus time attack untuk membuat waktu lap terbaik.

Faktanya, sejak Jumat pukul 14.00 sore sesi terakhir dimulai hingga selesai pada pukul 21.00 malam, Mir hanya berada di garasi tim bersama Suzuki GSX-RR.

“Hari ini tidak positif bagi kami. Masih banyak yang harus kami kerjakan. Kami mencoba banyak komponen baru dalam beberapa hari terakhir. Namun sebagian tidak berjalan mulus, atau baru akan dipakai pada 2022,” ucap pembalap asal Spanyol tersebut.

Cuaca yang buruk pada hari terakhir plus banyaknya peranti baru yang harus diuji dengan waktu yang mepet membuat Mir tidak bisa mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. Mir dengan jujur mengaku tidak tahu apakah para lawan masih harus takut kepada Suzuki.

“Bisa dibilang, mungkin saya baru mengeluarkan 70 persen dari kemampuan. Saya jelas bukan pembalap terkuat di trek saat ini. Namun, kami masih salah satu tim yang patut diperhitungkan,” kata Joan Mir.

Tes pramusim MotoGP kedua berlangsung selama tiga hari, Rabu sampai Jumat (10-12/3/2021). Dari waktu kombinasi, Joan Mir hanya berada di P7. Waktu lap Mir terpaut 0,644 detik dari pembalap tercepat, Jack Miller (Ducati Lenovo), yang menorehkan 1:53,183 menit.

Rekan setim Mir, Alex Rins, berada di peringkat kedelapan. Waktu lap terbaik peringkat ketiga MotoGP 2020 itu di tes Qatar terpaut 0,677 detik dari Miller.

Mengacu hasil tes selama lima hari di Qatar (tes I digelar 6-7 Maret lalu), sepertinya Suzuki akan kembali mengandalkan sasis musim lalu untuk GSX-RR.

“Kemungkinan besar kami akan melakukan itu. Kami tidak memiliki waktu cukup untuk mendapatkan set-up sasis baru. Tetapi, kunci utama adalah set-up bagus dan itu sudah kami dapatkan dari sasis tahun lalu,” ucap Joan Mir.

“Masih banyak yang harus kami kerjakan dalam 10 hari ke depan. Kami sejatinya berharap hasil tes Jumat malam akan positif. Namun, satu hari ternyata terlalu pendek untuk daftar pekerjaan yang harus kami lakukan.”

Atas rekomendasi para manajer tim, Joan Mir, Alex Rins, dan sejumlah teknisi dan kru utama akan tetap tinggal di Qatar sampai lomba pertama Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 dimulai di tempat yang sama pada 26-28 Maret mendatang.    

Joan Mir mengaku akan memanfaatkan waktu luang tersebut untuk berlatih sambil membantu teknisi dan kru yang bekerja dengan komputer.