Joan Mir Berharap Problem Rem Teratasi, Rins Mau Sembuh

Juara dunia MotoGP 2020 tersebut harus puas mendarat di peringkat ke-20 dalam daftar catatan waktu terbaik. Best lap-nya adalah 1:32,641.

Mir menganalisis penyebab problem yang dialaminya, yakni kerusakan rem dan ban medium yang sulit dikontrol.

“Ada masalah di FP2, saya punya masalah mekanik dan rem depan. Ini membuat semua terlihat sulit. Saya tidak bisa membuat ban belakang medium kondisi baru berfungsi baik. Mungkin butuh beberapa lap lagi. Tapi, melakukan sesuatu ketika tidak ada feeling, sangat sulit,” ia menjelaskan.

“Saat saya memasang ban lunak, kembali dapat feeling. Hari ini hal itu yang penting sehingga tidak fokus time-attack. Jadi setiap lap saya mencoba dan mengejar, sungguh disayangkan ada yellow flag.

“Kami harus bekerja dari sisi elektronik dan menyelesaikan masalah hari ini.”

Kondisi grip yang kurang dari aspal baru Mandalika membuat situasi tambah rumit dengan ban.

“Grip kurang terutama ketika menuju tikungan dan tengah tikungan. Kadang Anda beruntung, memasang ban di depan langsung merasa bagus. Kadang Anda harus bekerja lebih keras lagi. Saya kira dalam kasus kami harus bekerja karena saya sangat kesulitan terutama dengan ban medium. Tapi, kami yakin bahwa besok akan meningkat,” ia mengungkapkan.

“Saya tidak tahu apakah ban medium memang tidak berfungsi atau lebih pada kami harus mengadaptasi motor pada ban medium dan ban ini. Saya tidak tahu apakah ban tidak berfungsi karena saya tidak merasa bahwa kami memberi kesempatan kepada ban bekerja 100 persen. Kami akan lihat besok.”

Rins Mau Sembuh

Ketika rekan setimnya mengalami masalah teknis, Alex Rins melaju dalam kondisi kurang fit. Meski begitu, ia mampu finis posisi ke-10.

“Saya tidak ada ekspektasi bisa tembus 10 besar. Dari sisi fisik, saya sangat menderita karena semalam sulit tidur, hanya terlelap empat jam. Saya bangun dengan rasa sakit di badan,” katanya.

“Ini terjadi sebentar, lalu dengan panas motor, ternyata tidak membantu. Kita lihat apakah akan bisa meningkat besok.

“Bukan sekadar jet lag. Kepala, perut dan sendi sakit. Sulit bagi saya naik motor. Kami harap membaik sedikit besok dan saya harap bisa merasa sedikit lebih baik.”