Joan Mir Bertekad Membawa Suzuki Bangkit

Mir gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans setelah terjatuh di Tikungan 13. Padahal, saat itu Spaniard tengah menduduki posisi keempat.

Kecelakaan itu membuat Mir sangat kecewa, karena ia merasa punya kecepatan untuk ikut dalam perebutan podium di GP Prancis.

Mir juga ingin membuktikan bahwa Suzuki membuat keputusan salah karena keluar dari MotoGP, dengan memperlihatkan performa GSX-RR yang makin bagus.

Kendati begitu, Mir mengakui sangat mudah melakukan kesalahan di Sirkuit Le Mans lantaran kondisi cuaca yang berubah-ubah.

“Kecelakaan itu sangat menyakitkan untuk mentalitas saya,” kata pembalap berusia 24 tahun itu seperti dilansir Speedweek.

“Setelah kesulitan yang kami alami pada Sabtu, kami ingin mendapatkan motivasi lebih besar dalam balapan. Saya melakukan start bagus, saya menggunakan ban medium. Saya kecelakaan dengan ban itu di FP2, tapi saya merasa bagus saat balapan.

“Saya mampu mencatatkan waktu lap yang konsisten. Bahkan, ketika saya harus mengejar lawan, saya juga mampu tampil cepat di lurusan.

“Saya juga lebih senang dengan kondisi cuaca lebih panas karena lebih aman dibandingkan suhu dingin. Ini lebih baik untuk ban kami.”

Bukan hanya Joan Mir, Alex Rins juga kecelakaan setelah gagal melakukan pengereman saat memasuki Tikungan 2. Rekan setimnya itu terjatuh ketika melaju di atas 300 km/jam setelah melewati gravel yang berada di Tikungan 3-4.

Mir menjelaskan, bahwa ia memiliki kasus berbeda dengan Rins. Yang menjadi penyebab dirinya tersungkur karena tiba-tiba ban depan kehilangan daya cengkeram.

“Setiap kali saya mendekati rival, itu menjadi rumit. Selalu sulit untuk mengerem di belakang Ducati. Anda benar-benar harus berhati-hati di sana,” ujar Mir.

“Sayangnya, saya tidak berhasil, saya terlambat mengerem dan ketika saya melepas rem, ban depan melintir.”

Kecelakaan tersebut membuat Mir dan Suzuki tak berada dalam posisi yang bagus untuk memperjuangkan gelar juara dunia, baik pembalap maupun konstuktor.

Saat ini, Mir berada di urutan kesembilan dengan mengoleksi 56 poin. Sedangkan pabrikan Suzuki ada di tempat kelima, mengumpulkan 87 poin.

“Pada paruh pertama musim ini, saya menyadari saya punya potensi, motor bekerja dan performanya bagus. Tapi sayangnya saya tidak bisa menyatukan semuanya untuk mencapai hasil yang saya harapkan,” ucapnya.

“Saya yakin itu akan segera bekerja lebih baik. Sayangnya, kami tidak bertarung untuk perebutkan gelar juara dunia. Kami harus menemukan jalan kembali ke sana.”

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images