Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pengembangan Tersendat, Joan Mir Ingin Suzuki Punya Tim Satelit

Pembalap Suzuki, Joan Mir, mulai gerah dengan lambannya pengembangan GSX-RR dibanding lawan di grid MotoGP 2021. Ia menilai adanya tim satelit bisa sangat membantu mempercepat proses tersebut.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Mallorca tersebut masih punya kans mempertahankan titel juara dunia MotoGP, meski tipis. Saat ini, ia mengoleksi 157 poin, terpaut 57 poin dari Fabio Quartararo. Berbeda dari musim lalu, podium jadi sesuatu yang langka baginya sekarang.

Mir hanya mengumpulkan empat podium ketiga. Meski begitu, posisinya jauh lebih bagus daripada Alex Rins, yang bertengger pada urutan ke-12 dengan sekali jadi runner-up MotoGP Inggris.

Dibandingkan musim lalu, pencapaian tersebut merupakan sebuah kemunduran. Kala itu, Mir menyabet titel juara dunia dan Rins menghuni peringkat ketiga.

Suzuki lantas diperhitungkan sebagai penantang gelar juara konstruktor musim 2021. Jauh panggang dari api, performa skuad tersebut malah merosot.

Mereka kerepotan bersaing dengan Yamaha dan Ducati yang mampu memproduksi motor kencang. Salah satu kelemahan adalah perangkat untuk menurunkan suspensi, yang memudahkan untuk mendapat grip dan akselerasi ketika keluar dari tikungan.

Saat ini, mereka sedang melakukan uji coba. Sebelumnya, alat itu sudah dipasang pada dua balapan Austria, setelah itu dilepas di Aragon. Pekan ini, di Misano, Suzuki kembali bereksperimen dengan perangkat tersebut.

“Kami akan menguji perangkat belakang pada trek ini. Saya tidak tahu apakah mereka akan mencopotnya pada Minggu. Kami mendapat banyak akselerasi, tapi kami kehilangan banyak waktu di zona pengereman,” Mir menjelaskan.

“Kami akan melihat apakah tim membawa kami untuk menjaga akselerasi ekstra tanpa kehilangan area lain.”

Kekurangan yang dimiliki GSX-RR bisa diatasi seandainya Suzuki menurunkan lebih banyak motor di grid, sehingga lebih banyak data dikumpulkan. Bandingkan dengan Ducati yang punya enam motor, masing-masing empat pada Yamaha dan Honda.

Baca Juga:

“Tentu saja, akan sangat membantu jika punya tim satelit. Kadang, kami kekurangan informasi yang disuplai dua pembalap. Jika salah satu tidak tampil bagus, maka hanya ada satu sumber informasi bagus. Jadi tim satelit sangat membantu kalau Suzuki meningkatkan standar,” ucapnya.

“Tapi, pabrikan memutuskan tidak memilikinya karena suatu alasan. Lebih baik mendedikasikan semua upaya untuk dua motor, daripada tidak terlalu yaki dan mendistribusikan upaya pada empat motor. Anda tidak menutup banyak dan memeras sedikit. Jika mereka memilih untuk menunggu pada aspek tersebut, saya setuju dengan mereka.”

Mir datang ke Misano dengan level kepercayaan diri menengah walaupun dalam dua putaran di trek itu, musim lalu, ia selalu menghuni podium.

“Ini adalah sirkuit yang saya sangat nikmati tahun lalu. Saya kuat dalam dua balapan. Kami kalah sedikit pada lap tercepat dan kami akan fokus pada itu akhir pekan ini. Sangat sulit bertarung untuk podium di sini lagi, tapi saya akan mencoba. Motor bekerja dengan baik dalam trek ini dan kami punya sesuatu yang harus dibuktikan,” ucapnya.

“Bantuan selalu diterima, tapi dalam situasi spesifik dan pasti harus diberikan ketika itu terjadi. Sekarang, Fabio terlalu jauh untuk menyusun strategi, tapi jika situasi berubah, saya yakin bahwa saya akan punya dukungan Alex.”

Selasa dan Rabu depan, tim-tim MotoGP akan menjalani uji coba resmi. Salah satu aspek yang ingin diketahui adalah peningkatan kualitas perangkat belakang.

“Saya kira kami punya beberapa elemen untuk 2022, yang mana sangat penting untuk diuji, tapi kami mesti memprioritaskan tahun ini dan finis pada posisi sebaik mungkin dengan performa bagus,” ia melanjutkan.

“Kita lihat jika kami dapat membuat klik dari apa yang kurang. Kami menantikan tes, karena ada spesifikasi baru dan banyak yang harus dibuktikan dari 2022.

“Manajer baru? Saya tidak tahu. Semoga ada kabar tentang itu segera.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Valentino Rossi Penasaran Respons Dovizioso Saat Jajal Motor Yamaha
Artikel berikutnya Remy Gardner dan Raul Fernandez Jadikan Tech3 Dream Team

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia