MotoGP: Joan Mir Merasa Kurang Beruntung Musim Ini

Agar bisa meraih kemenangan dan menjadi juara, dibutuhkan sedikit keberuntungan. Dan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, kehilangan faktor itu.

MotoGP Prancis akan menjadi salah satu seri yang ingin cepat-cepat dilupakan oleh Suzuki. Pasalnya, duet Alex Rins dan Joan Mir gagal finis di Le Mans.

Rins terjatuh di Tikungan 4 pada lap ketiga, saat mencoba mempertahankan posisinya. Sementara rekan setim Mir mengalami kecelakaan di Tikungan 13 Sirkuit Bugatti.

Ini kali kedua Mir harus terima nasib gagal menyelesaikan balapan pada musim 2022. Sebelumnya, Spaniard juga mengalami hal serupa pada perlombaan MotoGP Portugal.

Hanya saja, diakui juara MotoGP 2020 itu, gagal finis di MotoGP Prancis terasa lebih menyakitkan ketimbang di Portugal.

Itu karena ia merasa bisa bersaing memperebutkan podium dengan dua rider di depannya saat itu, Enea Bastianini dan Jack Miller.

"Jika Anda ingin bersaing memperebutkan gelar juara, Anda harus bisa naik podium secara reguler," tutur Mir melansir Speedweek.

Dalam tujuh seri yang sudah dilakoninya, Mir belum juga naik podium. Ia tercatat dua kali hampir melakukannya di Argentina dan Amerika (finis keempat).

Baca Juga:

Pembalap berusia 24 tahun itu mengungkapkan, dirinya kehilangan keberuntungan, lantaran kegagalan menapaki podium dan menyelesaikan perlombaan.

"Untuk sekarang kami tidak beruntung. Keberuntungan kami hilang. Kami gagal mencetak poin di beberapa kesempatan dan itu terlalu banyak menurut saya," ujar Mir.

"Situasi Suzuki yang ingin keluar (dari MotoGP) juga memberikan dampak ke performa saya. Pada balapan di Prancis, kami mengawalinya dengan sangat baik, sampai akhirnya kami terjatuh.

"Secara mental, ini merupakan situasi yang menyakitkan. Saya sudah mencoba sepanjang tahun untuk bisa bersaing di barisan depan. Saya yakin akan ada waktunya saya bisa naik podium di musim ini."

Di sisi lain, Rins memperlihatkan performa yang berbeda. Ia sudah menyumbang dua podium untuk Suzuki, yakni di MotoGP Argentina dan Amerika.

Sayangnya, dalam dua balapan terakhir, pemakai nomor #42 itu gagal mencetak poin. Selain karena jatuh di MotoGP Prancis, ia hanya finis P19 di Spanyol.