Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Soal Juara Dunia MotoGP, Mir Tak Butuh Pengakuan Marquez

Joan Mir menegaskan tak memerlukan pengakuan dari Marc Marquez. Pembalap Suzuki Ecstar tersebut menilai titel juara dunia MotoGP 2020 sudah cukup jadi bukti kemampuannya.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Spanyol itu juga tidak peduli dengan komentar pedas yang terus menderanya. Banyak orang mempertanyakan legitimasi kemenangan Mir hingga saat ini.

Mereka menyebut pemilik nomor motor 36 itu beruntung karena Marc Marquez absen akibat patah tulang lengan kanan atas. Tentu saja Mir merasa gerah dengan opini publik.

Marquez memberi dukungan dan menyebut kalau pemuda 23 tahun tersebut pantas menyandang predikat juara dunia. Namun, di saat yang sama, pembalap Repsol Honda itu memperingkatkan rivalnya agar waspada ketika ia kembali ke arena usai pulih dari cedera.

Di sisi lain, Mir menyatakan tak butuh pendapat juara dunia MotoGP enam edisi tersebut.

Baca Juga:

Kepada Motorsport.com, pembalap terbaik 2020 Autosport Award tersebut mengungkapkan, “Saya tak perlu opini Marquez, karena di dalam diri saya, kami tahu ada banyak risiko di olahraga ini. Kami juga bermain dengan risiko ini, kami juga harus bermain dengan batas.”

“Sangat penting untuk tidak melewati batas, karena Anda bisa cedera. Dan dalam kasus ini, Marc selama beberapa tahun ini tak tersentuh.”

Joan Mir menggarisbawahi ada kampiun lain yang berjaya ketika lawan beratnya cedera.

“Ada banyak kejuaraan, di mana pembalap utama kecelakaan atau terluka, dan kemudian rider lain mengambil peluang untuk memenangi kejuaraan. Ini bukan berarti kompetisi punya nilai lebih rendah,” tuturnya.

“Jika Anda harus menghilangkan kejuaraan dari semua yang menang dengan cara ini, mungkin trofi ini saya dapatkan dengan semua (kemenangan) kejuaraan di atasnya akan hampir (terdiri dari) bukan siapa-siapa!”

Dalam Podcast Tank Slappers, Mir mengutarakan ingin segera bertarung dengan Marc Marquez. Namun, sebelum itu, ia ingin Suzuki memperbaiki performa motornya sehingga dapat bersaing dengan para pembalap Honda.

Marquez telah meninggalkan rumah sakit di Madrid, Minggu (13/12/2020), dan melanjutkan rehabilitasi di rumahnya.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mir Tidak Bisa Dibandingkan dengan Rossi
Artikel berikutnya Espargaro Klaim Peningkatan KTM Terjadi Jauh Sebelum Pedrosa Hadir

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia