Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Joan Mir Tak Punya Waktu Pikirkan Honda

Juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, tidak begitu memperhatikan keterpurukan Honda lantaran telah disibukkan dengan masalah pelik yang mendera Suzuki.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Pol Espargaro, Repsol Honda Team

Foto oleh: Dorna Sports

Keputusan pabrikan Hamamatsu untuk mundur dari kejuaraan dunia Grand Prix akhir musim ini, menempatkan Mir dalam situasi penuh ketidakpastian. Spaniard harus bekerja keras mencari kursi baru agar bisa berlomba pada tahun depan.

Dalam beberapa pekan terakhir, nama Mir kuat dihubungkan dengan Honda. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa #36 bakal menggantikan Pol Espargaro, sekaligus menjadi tandem anyar Marc Marquez.

Benar atau tidaknya Mir akan gabung ke Honda tertutupi oleh problem Suzuki. Sejak membuat pengumuman, skuad pimpinan Livio Suppo itu menunjukkan grafik penurunan performa yang sangat signifikan.

Mir tiga kali mengalami DNF dari lima balapan terakhir. Tak jauh berbeda dengan rekan setim Alex Rins. Tiga kali kegagalan finis, serta bahkan terpaksa harus DNS (Did Not Start) di Grand Prix Jerman lalu.

Secara kebetulan, buruknya kinerja Suzuki beriringan dengan terseok Honda. Untuk kali pertama sejak GP Prancis 1982, pabrikan berlogo sayap tunggal itu gagal mendulang satu poin pun pada seri Sachsenring.

Ketika ditanya kesulitan bakal kembali menyertainya lagi jika pindah ke Honda musim 2023, Mir menjawab: “Kami tidak punya waktu melihat Honda karena kami sendiri sudah punya banyak masalah di tim kami.

“Bukannya kami bersenang-senang. Jelas, mereka (juga) tidak bersenang-senang.”

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Mengomentari raihan mengecewakan di GP Jerman, yang mana itu merupakan DNF keempatnya tahun ini, Mir menyesalkan pilihan ban belakang. Alih-alih memakai kompon medium, dia justru memilih spek hard.

Alhasil, sang pembalap berjuang keras pada lap-lap awal untuk memaksimalkan performa ban. Di tengah kerja keras inilah, Mir terlempar keluar dari sepuluh besar.

Bertarung dengan Miguel Oliveira menuju Tikungan 1 pada lap keempat, pembalap KTM itu mendorong Mir melebar dan masuk ke bagian trek yang kotor. Dia pun terjatuh.

“Kami mungkin tidak membuat keputusan yang tepat di grid terkait ban belakang,” tuturnya.

“Saya selalu percaya pada saran yang diberikan tim kepada saya.

“Dalam kecelakaan itu, saya terlalu dekat dengan Oliveira ketika saya melewati tikungan dan itu membuat saya sedikit kehilangan racing line.”

Mir bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara dan mengemas 77 poin. Dia hanya unggul tipis dua angka dari Rins yang menduduki peringkat kesembilan.

MotoGP 2022 akan kembali bergulir dalam gelaran GP Inggris yang dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Silverstone pada 7 Agustus mendatang.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Yamaha Terkesan Quartararo Mampu Maksimalkan Potensi M1
Artikel berikutnya Meneropong Kans Jorge Martin dan Bastianini Dampingi Bagnaia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia