Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tanpa Marquez, Mir Tegaskan Nilai Titel MotoGP 2020 Tetap Sama

Joan Mir merespon kritikan orang-orang yang mengatakan kejuaraan tahun ini berbeda karena tak ada Marc Marquez. Hal tersebut sudah terdengar sejak peraih enam gelar juara dunia MotoGP itu harus absen panjang.

World Champion 2020: Joan Mir, Team Suzuki MotoGP poses with his team

World Champion 2020: Joan Mir, Team Suzuki MotoGP poses with his team

MotoGP

Marquez yang mengalami cedera patah tulang lengan kanan atas terpaksa harus menepi selama semusim demi memulihkan kondisinya.

Cedera yang dialami pria asal Spanyol itu terjadi saat ia berusaha untuk merebut posisi kedua dari Maverick Vinales, di Jerez I. Sayang, ia mengalami highside dan lengan kanannya terhantam ban depan motor.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Marquez mengalami cedera yang cukup serius pada lengannya dan hampir merusak sarafnya. Ia pun harus naik ke meja operasi dan dokter menanamkan pelat untuk menyambung bagian-bagian tulang yang patah.

Namun, latihan yang terlalu keras membuatnya harus menjalani operasi kedua karena pelat yang ditanam rusak. Ia pun harus absen panjang karena pemulihannya memakan waktu dua sampai tiga bulan.

Rencananya, Marquez kembali penghujung musim, atau setidaknya ia mengikuti balapan terakhir pada tahun ini. Namun, pada pekan lalu Honda mengkonfirmasi bahwa pembalap andalannya tersebut baru akan kembali ke trek pada 2021.

Tanpa kehadiran The Baby Alien, jalannya MotoGP 2020 semakin menarik. Pasalnya, semua pembalap memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan balapan.

Tetapi, banyak yang mengatakan bahwa kejuaraan tak memiliki nilai yang sama karena pembalap terkuat di trek tak bisa mengikuti balapan.

Mir yang mendapatkan gelar dengan satu kemenangan di musim juga mendapat kritikan. Ia dianggap terlalu mudah mendapatkan titel karena tak memiliki rival yang sulit.

Namun, ia membantah hal tersebut dan menegaskan bahwa nilai gelar juara dunia yang didapatkannya saat ini sama seperti sebelum-sebelumnya dengan atau tanpa Marquez.

Baca Juga:

“Orang-orang yang mengatakan itu karena mereka tidak tahu banyak tentang balap motor,” kata Mir kepada Motorsport.com. “Marc tidak ada di sini bukan karena dia diculik dari rumahnya dan tiba-tiba menghilang.

“Marc hadir di balapan peratama, mengambil risiko besar untuk memenangkan balapan dan gelar juara dunia. Tapi dia melakukan kesalahan yang membuatnya kehilangan musim ini.”

Beberapa pembalap juga menegaskan bahwa absennya Marquez tak membuat nilai balapan menjadi berkurang. Pasalnya, seluruh pembalap saat ini mengalami peningkatan besar.

Terutama Suzuki yang telah memperlihatkan kemajuan mereka dengan menjadi satu-satunya tim dengan manajemen ban yang bagus.

“Apakah ini mengurangi nilai gelar? Secara teori, favorit juara dunia mengalami cedera dan tidak meraih titel. Ini bagian dari permainan olahraga dan MotoGP,” kata Mir.

“Saya tidak merasa bahwa gelar ini kurang pantas didapatkan karena Marquez tak ada di trek karena cedera.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Meraih Titel di Musim Kedua, Rossi Beri Selamat kepada Mir
Artikel berikutnya Morbidelli Jadikan Ayrton Senna sebagai Panutan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia