Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bersama Pramac, Zarco Incar Kemenangan Pertama MotoGP

Mendapatkan motor tim pabrikan Ducati, Johann Zarco mengincar kemenangan pertama di MotoGP bersama Pramac Racing.

Johann Zarco, Pramac Ducati

Johann Zarco, Pramac Ducati

Pramac Racing

Setelah mengalami momen sulit bersama KTM, Zarco kembali semusim penuh di kelas premier bersama Reale Avintia Racing dengan menggunakan Desmosedici GP19.

Meski tak memiliki banyak persiapan, pria asal Prancis itu mampu tampil cepat dan perlahan menemukan bentuk terbaiknya kembali.

Zarco menunjukkan punya kemampuan besar dengan meraih pole position di Brno dan finis di posisi ketiga. Namun, ia belum cukup konsisten, yang mana itu diakuinya karena ingin mencari batasan di atas tunggangan barunya.

Bersama Pramac Racing, Johann Zarco mendapatkan motor tim pabrikan yang membuatnya semakin percaya diri menghadapi MotoGP 2021.

“Ini merupakan tahun kedua bersama Ducati. Saya bersyukur dengan gaya balap yang saya miliki karena bisa cocok dengan motor ini dan kembali ke bentuk terbaik pada 2020,” tutur Zarco seperti dilansir Speedweek.

“Pada 2021, pasti akan menyenangkan bisa tampil kompetitif, untuk memperjuangkan podium dan juga kemenangan. Musim lalu, kami memiliki banyak pemenang. Jadi, saya pikir bisa menjadi salah satunya tahun ini.”

Baca Juga:

Peraih dua gelar Moto2 (2015-2016) itu merasa pengalaman yang didapatkannya selama satu musim mengendarai motor Ducati menjadi modal bagus untuk meraih hasil lebih baik tahun ini.

“Ya, tahun lalu menjadi keuntungan besar bagi saya untuk mempelajari banyak hal,” kata Zarco.

“Sekarang, saya bisa menggunakan semua yang telah dipelajari. Ini akan membantu saya. Tahun lalu, saya melihat ada dukungan besar dari Ducati.

“Di Pramac, saya tahu akan mendapat dukungan yang lebih besar dari pabrikan. Itu memberi Anda kesempatan untuk melakukan segalanya dengan baik.”

Sekadar informasi, Pramac Racing sebenarnya sudah tertarik mempromosikan Johann Zarco ke MotoGP saat masih di Moto2. Tapi, pria 30 tahun itu memilih bergabung bersama Yamaha Tech3 untuk memulai kariernya di kelas premier pada 2017.

Setelah empat tahun berlalu, akhirnya Pramac bisa bekerja sama dengan Zarco dan yakin bisa menghasilkan sesuatu yang positif dengan kemitraan ini.

“Memang benar, saat itu ada peluang besar untuk gabung Pramac. Tapi saat itu situasinya sangat berbeda,” ujar Zarco.

“Saat itu, ibaratnya seorang wanita selalu merayu Anda selama dua tahun. Karena biasanya laki-laki yang mendekati perempuan, bukan sebaliknya.

“Di sini, meski saya belum mengenal semua orang, saya sudah merasa seperti berada di rumah sendiri.”

Jorge Martin, Johann Zarco, Pramac Ducati.

Jorge Martin, Johann Zarco, Pramac Ducati.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alex Marquez Enggan Bungkam Para Pengkritik
Artikel berikutnya Marquez Tahu Pol Espargaro Ancaman Besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia