Zarco Khawatir Motornya Terbakar Usai Kecelakaan di Kualifikasi
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, sempat khawatir motornya akan terbakar akibat kecelakaan dalam kualifikasi setelah berhasil mengamankan pole position di Sachsenring, Sabtu (19/6/2021).
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Johann Zarco berhasil mendapatkan pole position MotoGP Jerman setelah mencatatkan waktu lap terbaiknya 1 menit 20,236 detik di Sirkuit Sachsenring
Tak berhenti sampai di situ, pria asal Prancis tersebut berniat melakukan percobaan terakhir untuk mengukuhkan waktu yang lebih baik.
Tetapi, Zarco malah terjatuh di Tikungan 5 dengan kecepatan cukup tinggi dan membuat motornya menghantam dinding pembatas dengan keras.
Kecelakaan itu membuat Desmosedici mengeluarkan asap yang membuat Zarco sempat panik motornya tersebut akan terbakar.
Pasalnya, jika itu terjadi, maka ia harus membuka segel mesin baru yang bisa mengacaukan rencana penggunaan motornya tahun ini.
“Saya sangat senang dan benar-benar terkejut dengan lap yang saya catatkan,” ujar Zarco.
“Kemudian saya sedikit lebih menekan di lap tersisa, tapi saya merasa terlalu miring saat memasuki Tikungan 5, yang membuat ban depan kehilangan daya cengkeram. Untungnya itu bukan tikungan cepat dan saya sepenuhnya rebah, jadi hanya terseret keluar trek.
“Tapi seperti yang saya katakan, adrenalin yang sangat tinggi dari waktu lap yang sangat baik dan fokus, serta keyakinan pada motor, lalu terjatuh.
“Motor menghantam dinding pembatas, ada sedikit asap yang keluar dan saya meminta kepada marshal untuk mengevakuasi motor secepat mungkin agar tak ada api yang menyala.
“Semua ini, membuat saya membutuhkan sedikit waktu untuk benar-benar tenang dan mendapatkan semangat di area yang tepat, karena semua baik-baik saja,” ia menjelaskan kronologi kecelakaan.
Start dari pole position memberikan kesempatan besar bagi Johann Zarco untuk meraih kemenangan pertamanya di MotoGP. Mendapatkan poin penuh di Grand Prix (GP) Jerman juga bagus untuk memangkas jarak dengan Fabio Quartararo (Yamaha) di puncak klasemen.
Saat ini, Zarco tertinggal 14 poin dari Quartararo yang akan start dari grid kedua. Rider 30 tahun itu pun merasa kemenangan sangat memungkinkan baginya di Sirkuit Sachsenring.
“Saya sangat optimistis memikirkan kemenangan saat ini, karena saya masih memiliki pertanyaan besar dalam hal kecepatan balap,” ucapnya.
“Saya membuat langkah besar sejak latihan bebas pertama. Jadi, senang rasanya bisa membuktikan hasil kerja keras tim.
“Di FP4, saya finis pertama, tapi itu karena saya menggunakan ban baru setelah kesulitan dengan ban bekas.
“Tapi, itu selalu membantu kami mengumpulkan informasi. Saya berharap dapat menemukan lebih banyak hal baru.
“Saya pikir balapan akan sulit bagi kami tapi ini juga berlaku untuk yang lainnya. Start dari pole memberikan saya keuntungan, bukan untuk mengendalikan balapan tapi mengelola ban dan melihat apakah saya bisa melaju cepat atau tidak.”
Johann Zarco, Pramac Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments