Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zarco bersyukur bisa mendorong motor sampai finis

Kehabisan bahan bakar pada lap terakhir, Johann Zarco bersusah payah untuk menyelesaikan balapan. Ia harus mendorong motornya sampai garis finis.

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3 pushes his bike over the finish line
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3 pushes his bike over the finish line
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3 pushes his bike over the finish line
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Memulai balapan dari baris kedua, Zarco menjalani balapan yang sulit. Pembalap Yamaha Tech 3 itu mengalami masalah pada akselerasi motornya.

Puncaknya terjadi pada putaran terakhir, YZR-M1 2016 yang ditungganginya kehabisan bahan bakar. Zarco pun harus mendorong motornya sampai garis finis. Tapi ia berhasil membawa pulang satu poin, usai finis ke-15.

Ketika ditanya bagaimana kondisinya setelah balapan, Zarco menjawab: Ini sangat sulit, saya harus memeriksa detak jantung saya.

"Mungkin [batas] maksimumnya pada garis finis, dan tidak dengan motor. Ini adalah balapan yang sulit untuk semuanya.

"Pada awal [balapan] saya memiliki feeling yang baik [dengan motor], tapi pengaturan elektroniknya terlalu banyak, saya harus mengaturnya untuk mendapatkan akselerasi yang baik.

"Untuk mengendarai motor dengan bahan bakar penuh, saya merasa nyaman, tapi kesulitan di akselerasi. Saat trek mengering, saya mendapat feeling yang lebih baik, tapi tidak sebaik yang saya harapkan.

"Saya melihat [Cal] Crutchlow jatuh, lalu [Jorge] Lorenzo, dan saya berpikir mereka berdua berada di belakang saya pada klasemen.

"Saya memiliki beberapa masalah, tapi saya mengatakan ini sulit untuk semuanya. Dan lalu pada akhir balapan saya bisa menjaga kecepatan ini.

"Tidak mungkin untuk lebih cepat, karena saya memiliki beberapa kejadian besar [saat hampir terjatuh], tapi saya bisa menjaga jarak dengan [Scott] Redding.

"Pada lap terakhir saya memiliki masalah ini, tidak ada lagi bahan bakar [di motor]. Ini adalah hal yang seharusnya tidak terjadi, kami kecewa.

"Pada akhirnya, saya dapat satu poin, lebih baik dari tidak sama sekali. Ada hal yang lebih buruk dalam hidup dibanding menyelesaikan balapan tanpa bahan bakar."

Laporan tambahan oleh Jamie Klein

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Klasemen pembalap setelah MotoGP San Marino
Artikel berikutnya Terjatuh, Lorenzo akui kehilangan konsentrasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia