Kehilangan podium, Zarco tidak kecewa

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Zarco memainkan peran penting dari balapan MotoGP Australia yang menegangkan. Pembalap Yamaha Tech 3 itu juga sempat memimpin balapan dua kali.

Ia masih berada di posisi podium, bahkan setelah Marc Marquez melarikan diri dari kerumunan pembalap pada akhir balapan. Zarco kemudian bersaing ketat melawan Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Namun, ia kehilangan podiumnya jelang garis finis.

Meski kehilangan podium yang sudah di depan mata, Zarco menyatakan tidak kecewa setelah kehilangan posisi tiga besar. Fokusnya hanya pada ketatnya pertaungan di baris terdepan.

"Kecewa dengan hasil akhir akan menjadi cara yang salah untuk menganalisa balapan," ungkap Zarco. "1,8 Detik dari pemenang, dan [pada pertarungan] untuk podium, bahkan posisi kedua... Tidak, tidak ada alasan untuk kecewa.

"Ini merupakan feeling yang baik. Saya mampu bertarung untuk membalap. Saya mengalami beberapa momen yang belum pernah saya alami dalam hidup. Bertarung dengan kecepatan ini sangat menakjubkan.

"Saya mencoba meraih posisi kedua, karena saya merasa nyaman di belakang Rossi. Tapi dia sangat kuat saat mengerem, menutup jalur dengan baik. Anda bisa lihat dia memiliki pengalaman.

"Saya mencoba memiliki akselerasi yang lebih baik. Tapi akhirnya bukan tempat kedua, saya finis keempat. Tidak apa-apa. Setelah pertarungan seperti ini, hari ini, saya bisa menikmati dan mengambil momen fantastis.

Finis kelima di Phillip Island, Zarco pun memastikan gelar Rookie of The Year 2017. Rekan setim dan rivalnya, Jonas Folger, absen pada dua balapan terakhir.

20