Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ungguli duo pabrikan Yamaha, Zarco puas

Mampu menahan duo pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, Johann Zarco puas dengan pencapaiannya di Red Bull Ring. Ini adalah hasil terbaiknya sejak MotoGP Catalunya, Juni lalu.

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2017

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3, Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing
Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Memulai balapan dari posisi enam, Zarco mampu menjaga konsistensinya sepanjang balapan. Ia mampu menahan duo pabrikan Yamaha, Rossi dan Vinales, untuk finis kelima pada MotoGP Austria.

Sempat dihantui ketidakpastian terkait kondisi balapan, Zarco berhasil menjadi pembalap non-pabrikan terbaik pada akhir pekan di Red Bull Ring.

"Ini adalah hari Minggu yang baik, saya sangat senang dengan apa yang kami capai. Pagi ini [Minggu], sesi warm-up sangat sulit bagi saya, dan saya sedikit khawatir tentang apa yang akan terjadi saat balapan.

"Namun, siang ini suhu udara tinggi, dan ini adalah yang paling hangat sepanjang akhir pekan. Jadi ban kompon lunak adalah opsi terbaik.

"Meskipun saya mendapat feeling yang baik, namun kami masih sedikit tidak yakin apa yang akan terjadi pada balapan.

"Bagaimanapun, saya senang dengan start [saya] dan mampu bertarung di putaran pertama.

"Lalu saya merasa sangat kuat setelah lap lima, namun sangat sulit untuk menyalip. Saat saya merebut posisi kelima, [grip] pada ban sedikit berkurang, jadi saya coba untuk mengelolanya.

"Saya ingin mengejar [Jorge] Lorenzo di posisi empat, namun itu tidak mungkin. Di waktu yang bersamaan, saya juga ingin mempertahankan posisi saya karena Vinales menekan saya.

"Pada akhirnya, ini adakah akhir [balapan] yang sempurna, dan saya sangat senang bisa kembali berada di posisi lima besar.

"Hasil ini bagus untuk kejuaraan sekaligus kepercayaan diri saya. Dan bertarung dengan para pembalap terdepan sangat seru," ungkap Zarco.

Hasil ini menempatkannya di peringkat enam klasemen dengan raihan 99 poin. Ia berpeluang besar meraih gelar rookie of the year tahun ini, karena ia unggul 22 poin dari rekan satu timnya yang juga seorang rookie, Jonas Folger.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya VIDEO: 'MiniBikers' episode MotoGP Austria 2017
Artikel berikutnya Yamaha terpuruk, Rossi belum mau pikirkan gelar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia