Tampil agresif, Zarco berharap mendapat respek
Kembali mendapat kritikan karena gaya balapan yang agresif, Johann Zarco mengungkapkan bahwa itu untuk memperoleh respek dari para pembalap senior.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Jorge Lorenzo dan Zarco bersenggolan pada Lap 4 di Motegi. Pembalap Ducati itu dibuat melebar oleh rookie yYamaha Tech 3 saat keduanya bertarung untuk posisi keempat.
Manuver itu membuat Lorenzo geram. Ia bahkan mempermasalahkan Zarco pada pertemuan Komisi Keselamatan.
"Ini bukan yang pertama saya bersenggolan dengan Zarco tahun ini. Dia menyalip terlalu agresif. Saya rasa terlalu berlebihan," tukas Lorenzo.
"Mirip seperti saat Anda bermain di PlayStation. Dia merasa tidak ada pembalap lain di depannya dan langsung masuk ke racing line Anda tanpa peduli.
Namun, saat komentar Lorenzo diarahkan padanya, Zarco terkejut. Ia mengungkapkan ingin mendapatkan respek dari para pembalap yang lebih senior di trek.
"Dia berada di sisi luar dan saya berada di sisi dalam, dan da mencoba untuk melawan. Saat situasinya seperti ini, pembalap di sisi luar harus peduli dengan apa yang terjadi di dalam," terangnya.
"Di MotoGP, Anda harus sama agresifnya seperti di kelas lainnya. Motor MotoGP lebih kencang, tapi juga lebih stabil.
"Jika saya menjadi [Marc] Marquez atau [Valentino] Rossi, dia tidak akan membiarkan mereka lewat. Saat Anda adalah seorang rookie, Anda harus bekerja untuk mendapatkan respek dari pembalap lain."
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments