Apresiasi Vinales, Lorenzo Ungkap Sebab Kekalahan Ducati

Mantan pembalap MotoGP itu sedang menikmati masa-masa pensiunnya dengan berlibur ke berbagai negara. Namun tak jarang, peraih tiga gelar di kelas premier itu juga membicarakan tentang kekuatang yang ada di MotoGP saat ini.

Terbaru, pria asal Spanyol itu mencoba menganalisis kinerja Vinales yang tampil cepat dan berhasil mengalahkan Ducati. Padahal, pembalap berjuluk Top Gun itu tak masuk sebagai daftar favorit pemimpin Grand Prix Qatar.

Lorenzo mengatakan Yamaha memang tertinggal jauh dalam kecepatan tertinggi dan teknologi dari Ducati. Tapi, pabrikan Jepang itu memiliki keunggulan di tikungan yang mampu tampil cepat.

Pria yang juga pernah memperkuat Ducati pada 2017-2018 tersebut, mengatakan pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale harus bisa membuat motor mereka lebih efisien saat berada di tikungan.

“Bagi saya, Ducati adalah motor terbaik dan sulit dipercaya mereka tak memenangi balapan ini. Mereka memiliki mesin terbaik, aerodinamika terbaik, tapi mereka tetap kehilangan sesuatu di tikungan,” kata Lorenzo.

“Jika mereka menemukan kecepatan di tikungan, maka tidak ada alasan mengapa mereka tak bisa memenangi balapan.”

Sirkuit Internasional Losail menjadi trek terbaik bagi Ducati karena menjadi salah satu pabrikan yang menonjol. Namun, kali ini mereka harus mengakui Yamaha lebih baik daripada mereka di balapan.

“Qatar memiliki trek terbaik bagi Ducati. Pecco Bagnaia yang seharusnya meraih kemenangan, atas berbagai alasan, dia tak gagal mendapatkannya karena kehilangan 0,3 atau 0,4 detik kecepatannya,” ujar Lorenzo.

“Jika itu tak terjadi, maka dia akan tetap berada di depan Vinales dan mendapatkan kemenangan pertamanya. Dia akhirnya finis ketiga dan itu hasil yang sangat bagus.”

Melihat Maverick Vinales yang tampil cepat di Losail, Lorenzo mengatakan Yamaha akan jadi penantang serius jika berhasil menempatkan segalanya dengan tepat.

“Vinales sebenarnya jauh dari pembalap terbaik di balapan itu. Mereka juga tidak menjadikannya sebagai favorit. Dia tidak diprediksi bakal memenangi balapan, tapi dia berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya di waktu yang tepat,” tutur Lorenzo.

“Dia memiliki start yang bagus, karena saat ini sangat sulit untuk bertahan di barisan terdepan hingga tikungan pertama jika Anda tak berada di motor Ducati.”

Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, mengasapi dua pembalap Ducati.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images