Lorenzo sebut sasis baru Ducati tak optimal

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

X-Fuera menghabiskan hari terakhir tes Thailand dengan membandingkan sasis GP17 dan GP18, di mana ia kesulitan mencapai kecepatan optimal pada motor baru.

Menginginkan sasis yang memiliki kombinasi hal positif dari GP17 dan GP18, Ducati pun memberikan solusi yang dicoba Lorenzo pada hari pertama tes Qatar, Kamis (1/3).

Namu,  sasis tersebut memiliki arah pengembangan yang salah. Lorenzo pun kembali menggunakan rangka yang dipakainya saat memecahkan rekor lap tercepat dalam tes pramusim Sepang pada Januari lalu.

"Di sini kami memiliki beberapa sasis untuk dicoba untuk mengsimulasikan performa motor 2017, namun itu tidak bekerja," ujar Lorenzo yang menyelesaikan hari pertama di posisi kelima.

"Ini akan menjadi rumit untuk membuat perpaduan antara mesin dan sasis. Untuk saat ini, kami berkonsentrasi dan fokus pada motor baru. Dan saya rasa, kami memiliki beberapa limit untuk ditingkatkan."

Lorenzo juga mengatakan, tidak melakukan perubahan set-up motor secara radikal setelah tes Thailand. Ia berpikir, bahwa perubahan sirkuit menjadi penyebab anjloknya pefrorma, meski mengakui sedikit kesulitan dalam temperatur yang lebih dingin.

"Tidak, ini lebih ke perubahan trek. Dan bersamaan dengan trek, hasilnya meningkat," jawabnya ketika ditanya apakah banyak melakukan banyak perubahan terhadap motor.

"Saya bisa sangat baik sejak awal [sesi], dengan kecepatan yang baik sampai jam terakir. Temperatur trek menurun, dan dengan kelembaban yang lebih tinggi, saya tidak memiliki feeling yang sama.

"Kami harus memahami apa penyebabnya. Kami mengganti ban dan segalanya berubah, semua feelingnya berubah. Tapi hingga jam terakhir saya sangat kompetitif, dan saya memimpin selama beberapa jam. Jadi, saya merasa lebih baik sekarang."

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10