Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lorenzo klaim tidak lihat instruksi pada dashboard

Jorge Lorenzo mengklaim tidak melihat instruksi pada dashboard motor, ketika ia memimpin balapan MotoGP Malaysia di Sepang.

second place Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

second place Jorge Lorenzo, Ducati Team
second place Jorge Lorenzo, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Dovizioso memimpin finis 1-2 Ducati di Sepang, membuat peluang gelarnya yang hampir sirna tetap hidup hingga seri terakhir Valencia.

Lorenzo memimpin balapan setelah menyalip Johann Zarco pada Lap 9. Tapi tidak lama kemudian pembalap Spanyol itu mendapatkan pesan pada dashboard berisi 'Mapping 8'.

"Sejujurya, saya tidak melihat apapun. Saya sangat fokus pada tikungan berikutnya, karena saat hujan Anda tidak bisa kehilangan konsentrasi. Saya kehilangan konsentrasi di Misano dan Anda tahu apa yang terjadi," tutur Lorenzo dalam konferensi pers usai balapan.

"Anda tahu saya akan mengatakan melihatnya jika itu benar. Tapi saya tidak melihatnya, hanya di parc ferme mereka memberi tahu saya mereka memberi pesan itu.

"Saya sudah mengetahuinya. Saya tidak perlu diberitahu siapapun apa yang harus dilakukan dalam situasi ini. Saya tahu pertarungan gelar sangat penting jika Marquez terjatuh, saya tahu dia di posisi keempat atau kelima."

Podium kedua di Sepang merupakan hasil terbaik Lorenzo bersama Ducati sejauh musim ini, tentunya setelah keberhasilan finis ketiga pada seri Jerez.

Pembalap Spanyol itu menambahkan, bahwa ia juga tidak dapat mengimbangi Dovizioso setelah kehilangan posisinya, meski ia tahu harus berhati-hati untuk tidak membuat kesalahan yang dapat menjadi bencana.

"Tentu saya ingin memenangi balapan, untuk tetap menekan hingga akhir. Tapi bagian depan telah berada pada batasnya, dan untuk tetap bersama Dovi saya perlu berada pada batas pengereman," terangnya.

"Ketika saya mendekatinya pada pengereman, saya mencoba untuk tidak membuat sesuatu yang gila karena saya bisa saja menutup bagian depan dan mengalami kecelakaan bersama dengannya. Saya harus tenang.

"Dia membalap dengan sangat baik, dan membuka sedikit jarak. Saya mencoba untuk tetap bersamanya dan menekan, tapi sulit untuk menjaga [jarak] sangat dekat.

"Hujan kembali turun pada lap terakhir. Dia sedikit melambat dan saya melihatnya sangat dekat. Tapi untuk mencoba sesuatu mungkin, saya memiliki kemungkinan 90 persen untuk mengalami kecelakaan."

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Race winner Andrea Dovizioso, Ducati Team, second place Jorge Lorenzo, Ducati Team
Podium: second place Jorge Lorenzo, Ducati Team
Podium: race winner Andrea Dovizioso, Ducati Team, second place Jorge Lorenzo, Ducati Team, third place Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
second place Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Race winner Andrea Dovizioso, Ducati Team, second place Jorge Lorenzo, Ducati Team
second place Jorge Lorenzo, Ducati Team
15

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tak mampu imbangi Ducati, Marquez pilih amankan poin
Artikel berikutnya Dovizioso tak minta team order Ducati di Sepang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia