Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jorge Martin Alami Infeksi pada Luka Operasi Tangan Kanan

Debutan terbaik MotoGP 2021, Jorge Martin, mengalami infeksi pada tangan kanan yang dioperasi pada 6 Juni silam, di Modena. Diduga ini efek dari mengebut ketika kondisinya belum pulih.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Pramac Racing tersebut setuju menjalani operasi karena saraf terjepit di terowongan karpal tangan kanan, setelah merasa tangannya mati rasa sehingga tak peka kala mengerem.

Ia tampak baik-baik saja ketika berlaga dalam MotoGP Jerman, akhir pekan lalu. Martin mampu bersaing dengan pembalap di depan dan berakhir pada urutan keenam.

Rider Spanyol tersebut kembali ke MotoGP Belanda dengan kabar buruk. Pergelangan tangan kanannya mengalami infeksi. Pada bekas luka operasi terdapat benjolan bernanah.

“Saya sakit karena luka dari operasi menjadi terinfeksi. Saya mengonsumsi antibiotika sejak kemarin dan saya merasa sangat lemah, tapi saya harus terus lanjut menelannya dalam beberapa hari ke depan. Ini merepotkan, tapi seperti itu adanya,” tuturnya.

“Dua hari terakhir, dengan perjalanan, mungkin terkena kotoran dan telah terinfeksi, itu mengalir sedikit. Tetapi, mereka merawat saya dan rasa sakit di pergelangan tangan saya telah sedikit membaik dibandingkan dengan balapan di Jerman.

“Saat itu, saya sangat menderita dan ini positif. Sekarang, kami harus bersabar dan mengobati infeksi dengan baik.”

Baca Juga:

Jorge Martin turun dalam latihan bebas pada Jumat (24/6/2022). Ia mendarat di urutan kesembilan tercepat FP1, yang diwarnai hujan, setelah terpaut 0,6 detik dari pemimpin Jack Miller, 1:42,589.

Pembalap 24 tahun tersebut merosot ke peringkat ke-16, meski torehan waktunya jauh lebih waktu sebelumnya, menjadi 1:34,823.

“Secara umum, ini adalah hari yang positif. Pada saat basah, saya merasa sangat nyaman, sesuatu yang bagus, sejak akhir pekan Portimao. Terakhir kali dengan hujan, saya merasa buruk,” ucapnya.

“Saya berada di antara yang pertama. Saya menemukan diri di atas motor tanpa banyak ambil risiko. Dalam kondisi kering, sore hari, kami butuh waktu lama untuk start daripada pembalap lain.

“Ini mengondisikan kami memulai dengan ban belakang medium. Itu bukan pilihan terbaik ketika melihat pembalap lain menggunakan ban lunak.

“Saya harap lompatan untuk besok karena kami terlalu jauh dari Pecco (Bagnaia), jadi kami harus melihat data untuk mengetahui di mana kami bisa berkembang. Secara umum, kami tidak terlalu buruk dan saya gembira dengan bagaimana saya berada di lintasan basah.”

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Franco Morbidelli Dapat Long Lap Penalty
Artikel berikutnya Komisi Keselamatan MotoGP Tanggapi Kritikan soal Trek Basah Assen

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia