Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jorge Martin Beri Saran tentang Gravel Sirkuit Mandalika

Jorge Martin merupakan salah satu pembalap yang mengalami kecelakaan dalam tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2/2022). Ia pun memberi saran soal gravel agar tidak melukai rider.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tercatat tiga pembalap mengalami crash parah dalam sesi akhir pekan. Mereka adalah Andrea Dovizioso (RNF Racing) yang berakhir dengan motor rusak parah, Raul Fernandez (Tech3 KTM) dan Martin (Pramac Racing).

Pemenang Rookie of the Year MotoGP 2021 itu jatuh di Tikungan 15 ketika melewati area trek yang kotor. Ia pun meninggalkan area gravel dengan kesakitan.

Martin menegaskan material gravel tersebut setajam pisau sehingga akan membahayakan. Problem ini perlu diatasi sebelum Grand Prix Indonesia, 20 Maret mendatang.

Baca Juga:

“Saya sedikit melebar pada Tikungan 10, tikungan kanan, jadi ketika kami tiba di Tikungan 15, saya mengalami kecelakaan parah, dalam kondisi sangat kencang,” ujarnya.

“Sungguh berbahaya, tapi seperti itu adanya dan besok, kami harus terus mendorong. Bagi kami, bisa saja berkendara, tapi kami perlu sangat hati-hati dengan garis, lebih halus, mencoba tidak keluar garis.

“Jadi saat Anda membuat kesalahan kecil, Anda bisa mengalami insiden parah. Poin lainnya adalah gravel sangat aneh dan itu menyakitkan.

“Saya tidak tahu kenapa, tapi saya masih kesakitan dari crash. Saya hanya kehilangan bagian depan karena gravel sangat keras. Normalnya, itu seperti batu kecil tapi di sini seperti pisau. Mereka harus memeriksanya.”

Sejak kemarin, kondisi permukaan trek yang kotor menimbulkan kritik para pembalap. Apalagi sesi Jumat dihentikan sejam sebelum mereka keluar untuk membersihkan trek.

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Takaaki Nakagami, Team LCR Honda

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Mayoritas menyebut situasinya berbahaya. Rider Aprilia, Aleix Espargaro, mengecam lintasan belum siap untuk balapan MotoGP. Padahal, sukses menggelar laga penutup World Superbike (WSBK) 2021.

“Pemikiran awal saya adalah menggunakan tes di sini, setengah dan setengah, bekerja untuk balapan tapi pada saat yang sama mempersiapkan diri, motor untuk balapan ke depannya,” ujarnya.

“Namun, sepertinya ban Michelin akan banyak berubah untuk grand prix, jadi itu bukan sesuatu yang diperbaiki. Perubahan ban karena bagi Michelin, ini adalah trek baru, tanpa informasi.

“Kalau mereka melihat ban sekarang tidak berfungsi dengan baik atau sedikit berbahaya untuk beberapa alasan, mereka akan mengubah ban. Jika mereka mengganti ban, kami tidak akan mulai dari nol, tapi itu akan sulit menggunakan pengaturan sama untuk balapan.

“Trek sekarang tidak siap untuk balapan sama sekali. Jadi kami tidak menggunakan setelan maksimal untu tes seperti saat di Malaysia.”

Juara MotoGP 2020, Joan Mir, yang juga jatuh dalam tes pramusim, punya pendapat berkebalikan dengan Espargaro.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Rider Suzuki menilai Mandalika aman, tapi ada yang perlu diperbaiki sehingga memungkinkan overtaking.

“Ya, saya kira trek ini aman. Hanya saja, kemarin sangat kotor. Dalam kasus saya, saya jatuh dan saya pikir sebagian besar crash karena temperature tinggi,” ucapnya.

“Saya mencoba melakukan sesuatu ekstra di area pengereman dan saya kehilangan kontrol di depan. Saya tidak di jalur. Memang benar jika Anda kehilangan jalur sedikit, maka langsung jatuh.

“Dalam kasus saya, trek relatif aman. Namun, untuk GP, mereka harus membersihkan permukaan trek supaya situasi off-line lebih baik. Jika lintasaan untuk balapan seperti ini, kita tidak akan melihat saling menyalip karena hanya ada satu garis.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Performa Tak Optimal, Mir Kambinghitamkan Covid-19
Artikel berikutnya Menilai Sangat Berbeda, Maverick Vinales Suka Sirkuit Mandalika

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia