Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jorge Martin Gagal Menang karena Kurang Pengalaman

Rookie Pramac Racing Ducati, Jorge Martin, mengaku masih kurang pengalaman saat memimpin balapan. Itu sebabnya ia gagal memenangi MotoGP Doha.

Jorge Martin, Pramac Racing Johann Zarco, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jorge Martin tampil mengesankan sepanjang gelaran MotoGP Doha. Setelah meraih pole position pertamanya, ia berhasil mempertahankan posisinya saat start.

Bahkan, pembalap 23 tahun itu mampu memimpin balapan selama 18 lap. Sampai pada akhirnya pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengganggu laju Martin.

Quartararo dan Martin saling salip-menyalip selama satu lap sebelum pembalap yang dijuluki El Diablo tersebut berhasil memenangi balapan.

Baca Juga:

Sementara itu, Martin harus puas finis di peringkat ketiga. Ia finis di belakang rekan setimnya, Johann Zarco, yang juga menyalipnya, dengan selisih waktu 0,043 detik saja.

Mantan pembalap Tim Moto2 Red Bull KTM Ajo tersebut mengaku sangat ingin meraih kemenangan, mengingat sepanjang pekan balap dirinya sudah tampil mengesankan.

Hanya, masalahnya, Martin masih kurang pengalaman dalam memimpin balapan MotoGP. Itu sebabnya ia gagal meraih podium teratas.

Johann Zarco, Pramac Racing Jorge Martin, Pramac Racing

Johann Zarco, Pramac Racing Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Saya memulai balapan dengan baik dan bisa mempertahankan posisi saya. Itu benar-benar tidak pernah saya duga," ujar Martin usai balapan.

"Dan saat saya memimpin balapan, saya jadi kesulitan dalam mengerem. Tapi saya memiliki kecepatan yang bagus, itu kembali mengejutkan saya.

"Yang terpenting sekarang bagi saya adalah mempelajari banyak hal dan mengumpulkan pengalaman. Sangat disayangkan karena saya tidak bisa belajar saat saya berada di depan sendirian.

"Namun, pada saat saya berada di belakang Fabio (Quartararo), kemudian disalip Johann (Zarco), saya mulai bisa belajar dari cara melaju mereka. Sulit untuk belajar saat berada di depan sendirian," jelas Martin.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vinales Akui Start Buruk Jadi Faktor Kegagalan di MotoGP Doha
Artikel berikutnya Espargaro Mengaku Kewalahan Lawan Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia