Jorge Martin Lakoni Sprint Race dengan Sesak Napas
Jorge Martin turun di MotoGP Amerika Serikat dengan flu dan demam. Ia mengaku sesak napas saat menjalani sesi demi sesi. Meski begitu, ia mampu mencetak prestasi di Circuit of the Americas, Sabtu (15/4/2023).
Jorge Martin, Pramac Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Rider Pramac Racing terjatuh dua kali dalam Q2 sehingga memulai lomba dari urutan ke-12. Rasa sakit makin menjadi.
Berpikir Sprint Race berlangsung singkat, 10 lap, ia pun berusaha bertahan di lintasan. Martin hanya membutuhkan tiga putaran untuk maju ke P5 dan setengahnya unutk sampai ke urutan keempat. Kesalahan Aleix Espargaro pada tahap akhir membuka pintu menuju podium, yang harus dipertahankannya mati-matian.
"Saya sudah mati. Saya telah memberikan segalanya untuk memperjuangkan podium ini," kata Jorge Martin yang "babak belur" di akhir balapan. "Saya hampir tidak bisa bernapas," tambahnya sambil terengah-engah.
"Selain itu, pertarungannya adalah dengan Aleix, yang dengannya saya tidak boleh melakukan kesalahan, karena ada hukum tak tertulis di antara kami. Setelah tiga lap menyalip para pembalap, mulut saya penuh dengan ingus dan saya tidak bisa bernapas. Denyut nadi saya meningkat dan makin lama makin sulit.
"Di tiga lap terakhir, saya menyelamatkan diri dan mengerem terlambat agar Aleix tidak menyalip saya. Saya tahu dia akan mencoba, tapi dia sedikit melebar dan saya bisa mempertahankan posisi.”
Kunci dari hasil luar biasa Jorge adalah start yang bagus. Ia sudah membuktikan meski mengawali lomba dari urutan ke-12.
"Saya mempersiapkan banyak hal untuk start. Sejak kualifikasi saya melihat start dari tahun-tahun sebelumnya dan saya tahu ke mana saya akan pergi. Besok akan menjadi hari yang rumit dengan start dari posisi ke-12,” ujarnya.
Atas dua kecelakaan di babak kualifikasi, sang rider menyesalkan, terutama, untuk tim.
"Pagi ini, semuanya menjadi sedikit kacau. Saya memiliki kecepatan yang sangat bagus. Saya ingin berterima kasih kepada tim yang telah memperbaiki kedua motor untuk balapan. Saya ingin mendedikasikan podium untuk mereka," pungkasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments