Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jorge Martin Sebut Motornya Tidak Bisa Stabil

Pembalap debutan Jorge Martin mendapat sorotan usai merebut pole position dan podium ketiga MotoGP Doha. Namun, semua tidak terlihat pada hari pertama MotoGP Portugal.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap baru Tim Pramac Racing itu hanya menempati P16 pada sesi latihan bebas pertama (FP1) lomba ketiga Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 tersebut, Jumat (16/4/2021) siang.

Martin terpaut hingga 1,575 detik dari Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang mencatat waktu lap tercepat. Martin juga tertinggal 1,259 detik dari rekan setimnya yang juga pemimpin klasemen, Johann Zarco, yang berada di P5.

Di sesi FP2, waktu lap Jorge Martin kian memburuk. Setelah meibas 18 lap Sirkuit Algarve, ia hanya mencatat waktu lap 1 menit 42,921 detik untuk menempati posisi juru kunci (22).

Martin tertinggal hingga 3,055 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menjadi pembalap tercepat di FP2 dan sepanjang hari pertama GP Portugal.

“Ini jelas hasil yang tidak saya inginkan. Tetapi, apa boleh buat? Sejak mengawali FP2, saya merasa motor sangat tidak stabil, bergerak ke sana ke mari dan sulit dikendalikan,” kata Martin.

Martin mengakui kondisi tersebut sangat berbahaya. Ia pun tidak berani membuka gas seperti seharusnya. “Itulah mengapa kami sangat lambat,” tuturnya.

Baca Juga:

Pembalap debutan MotoGP dengan posisi klasemen terbaik (ketujuh, 17 poin) tersebut menjelaskan, dirinya merasa Ducati Desmosedici GP21 geberannya bergerak naik-turun dan bergetar keras saat ia keluar tikungan-tikungan cepat.

“Angin juga memengaruhi saya. Intinya, saya sangat kesulitan pada hari pertama ini. Kami tertinggal hingga tiga detik dari pembalap tercepat. Jadi, sudah pasti ada yang tidak beres. Namun, kami belum mengetahui penyebabnya,” ucap pembalap asal Spanyol, 23 tahun, itu.

Kendati membela tim satelit Ducati, Jorge Martin sejatinya diizinkan melihat sebagian data milik pembalap tim pabrikan, dalam hal ini Francesco Bagnaia dan Jack Miller. “Ya, tentu itu akan sangat membantu, lihat saja nanti,” kata Jorge Martin.  

Saat disinggung area mana saja yang harus diperbaiki oleh Jorge Martin untuk hari kedua (FP3, FP4, dan kualifikasi), ia menjawab Algarve termasuk salah satu sirkuit sulit bagi pembalap baru seperti dirinya.

“Yang pasti, kami harus mengubah set-up untuk mendongkrak performa di tikungan cepat karena saya kehilangan banyak waktu di sana,” kata Jorge Martin.

“Tetapu, yang paling berat adalah motor tidak mampu stabil karena bergerak ke atas-bawah, kiri-kanan, di seluruh area sirkuit. Itu terjadi baik saat akselerasi maupun pengereman.”  

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: Marquez Sama Cepat seperti Sebelum Insiden Jerez
Artikel berikutnya Vinales Banyak Problem Teknis di FP2

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia