Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jorge Martin Tak Kecewa Alami Kecelakaan

Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin mengatakan dirinya tidak kecewa meskipun mengalami kecelakaan saat mencoba menyalip Jack Miller di Tikungan 1 Sirkuit Red Bull Ring.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Martin gagal mendapatkan podium MotoGP Austria setelah alami insiden pada lap-lap terakhir ketika mencoba menyalip Miller di Tikungan 1. Pembalap asal Spanyol itu terjatuh karena kehilangan daya cengkeram ban depan.

Beruntung, Martinator mampu melanjutkan balapan dan finis ke-10 untuk membuktikan kalau dirinya seorang pejuang. Pasalnya, saat ini Jorge Martin sedang bertarung memperebutkan kursi tim pabrikan Ducati untuk menggantikan Jack Miller.

Meski terjatuh, Martin mengaku tak kecewa karena sudah berani mencoba dan memiliki keyakinan besar dapat mengambil alih posisi ketiga dari Miller. Sayang, ban yang habis membuatnya kesulitan menjaga motor tetap berada di trek.

“Saya sedikit keluar dari jalur balap setelah melakukan manuver dan saya berusaha keras kembali ke jalur yang tepat,” kata Martin seperti dilansir Speedweek.

“Saya tidak merasa akan terjatuh pada saat itu, saya berada pada batasannya, tapi saya harus mencobanya untuk mendapatkan podium. Saya tidak boleh terjatuh di balapan berikutnya.

“Jelas saya tidak ingin berada di posisi keempat. Saya memilih terjatuh untuk mendapatkan podium dibanding finis keempat lagi. Tetap saja, itu menjadi akhir pekan yang istimewa bagi saya.

“Saya berada di posisi empat besar dalam semua sesi latihan bebas di Red Bull Ring. Ini menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang tepat.”

Baca Juga:

Jorge Martin sebenarnya memiliki peluang menyalip Jack Miller saat keluar chicane, tapi ia sempat kehilangan traksi ketika membuka gas. Itu membuatnya gagal memanfaatkan peluang saat Miller berusaha keras mempertahankan posisinya dari Fabio Quartararo.

“Tentu saja, saya lebih senang berada di depan Fabio. Ketika saya keluar dari chicane, saya melihat peluang untuk berada di urutan kedua, ketika Fabio menyalip Jack,” ujarnya.

“Saat itu, saya menjadi pembalap tercepat di trek. Saya juga berhasil mendekati para pembalap di depan saya. Tapi saya kesulitan mengeluarkan tenaga motor.

“Saya sangat senang dengan kinerja ban depan hard. Saya sadar tidak akan bisa bertahan di barisan depan tanpa ban itu.”

Jorge Martin kini berada di posisi kesembilan dalam klasemen MotoGP 2022 dengan mengoleksi 87 poin. Ia berjarak 41 poin dari Enea Bastianini (Gresini Racing) di urutan keenam yang menjadi rivalnya dalam perebutan kursi tim pabrikan.

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM Masih Berupaya Keras Pertahankan Miguel Oliveira
Artikel berikutnya Jack Miller Akui Kekuatan Francesco Bagnaia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia