Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jorge Martin Tak Terpengaruh Penolakan Ducati

Jorge Martin membantah pandangan penampilan buruknya di MotoGP San Marino merupakan efek tidak terpilih jadi pembalap Ducati.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Dorna Sports

Jelang balapan di Sirkuit Misano, ia mendapat kabar kurang menyenangkan. Ducati mengangkat Enea Bastianini sebagai pendamping Francesco Bagnaia mulai musim depan.

Sementara, pembalap Spanyol itu dipertahankan di Pramac Racing bersama Johann Zarco. Banyak yang menduga mentalnya menurun dan terefleksi pada torehannya. Ia memulai dari urutan ke-13 dan mengakhiri lomba empat posisi lebih baik.

Selepas balapan, rider Spanyol tersebut menjelaskan bahwa kabar negatif tidak berpengaruh apa pun.

“Tidak. Saya pembalap yang sama mencoba untuk kencang. Misano bukan trek terbaik untuk kami. Namun, saya mencoba yang terbaik. Itu saja,” ia menjelaskan kepada Speedweek.

“Orang-orang bisa mengatakan apa saja semau mereka. Ketika semua tidak berjalan dengan lancar, setiap orang mencari penjelasan.

“Namun, saya kira bukan karena itu. Saya menjalani tes dengan baik, tim gembira. Ducati gembira. Saya hanya fokus kepada diri sendiri dan menjadi kompetitif dengan motor sama seperti lain.

Baca Juga:

“Saya kira itu akhir pekan paling menyulitkan dalam karier MotoGP saya. Saya kesulitan sepanjang musim.

“Saya memang termasuk yang terbaik dalam balapan, tapi pace masih jauh dari kemenangan.”

Selepas balapan yang diklaim sangat menyulitkan, Jorge Martin melakoni tes MotoGP. Ia mencari beberapa penyebab problemnya.

Pada uji coba Selasa, selain mencari pace maksimal juga mengatasi problem pengereman.

“Selasa cukup bagus, kami meningkatkan set-up dan feeling keseluruhan dengan motor. Kami mencoba set-up dasar berbeda dan berfungsi dengan baik. Saya menaikkan kecepatan dan mencetak waktu lap terbaik di Misano,” katanya.

“Saya lebih dekat dengan Pecco dari sisi pengereman, itu kelemahan saya. Jika kami meningkat di rute yang tersisa, kami bisa kompetitif dan siap untuk kemenangan.”

Menu tes berbeda pada Rabu. Jorge Martin menguji ban dan memaksimalkan paket aerodinamika yang sudah ada.

“Tidak ada perangkat baru yang dicoba, hanya perangkat aerodinamika dari tahun lalu untuk dipahami, di mana kami bisa berkembang untuk masa depan. Namun, saya senang itu kompetitif.

“Kami memang tidak melakukan time attack, namun kecepatan sudah cukup bagus. Itu kenapa saya menantikan Aragon.”

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Romano Albesiano: Perjuangan Aprilia di MotoGP Masih Panjang
Artikel berikutnya Kenang Ratu Elizabeth II, MotoGP Bakal Gelar One Minute Silence

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia