Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jorge Martin Ubah Pendekatan Balap demi Tampil Cepat

Rider Pramac Racing Jorge Martin memutuskan untuk mengubah pendekatan balapnya agar tetap fokus dengan pekerjaannya di tengah isu keputusan Ducati.

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dalam Grand Prix Italia pada akhir Mei lalu, Ducati menginformasikan akan memilih antara Jorge Martin dan Enea Bastianini (Gresini Racing) sebagai pembalap tim pabrikan musim depan. Keputusan itu ditunda hingga 31 Agustus mendatang, sebelum balapan di Misano.

Ducati menegaskan tak ingin salah langkah dalam membuat keputusan dan ingin melihat kemampuan dua kandidat mereka dalam beberapa balapan berikutnya. Meski Bastianini telah meraih kemenangan, tapi mereka merasa Martin punya kualitas yang sama.

Bastianini yang menggunakan Ducati Desmosedici GP21 gagal menunjukkan konsistensi sepanjang musim ini. Tapi La Bestia telah memperlihatkan kecepatan yang dimilikinya pada balapan pertama di Silverstone setelah jeda musim panas.

Pembalap asal Italia itu berbicara setelah MotoGP Inggris bahwa hasil yang didapatkannya bisa menjadi bahan pertimbangan Ducati. Namun, berbeda dengan Martin yang tetap santai dengan masa depannya dan memilih untuk tak memikirkan keputusan pabrikan Borgo Panigale.

“Apa yang berubah dalam beberapa balapan terakrir adalah saya lebih memahami batasan dari motor baru tahun ini. Saya mulai bisa mengeluarkan yang terbaik dari motor dan saya merasa jauh lebih baik dengan lengan kanan saya,” kata Martin kepada Motorsport.com.

“Semua ini membuat saya merasa lebih percaya diri dan dapat mengendalikan motor dengan baik di sepanjang balapan.”

Baca Juga:

Selain aspek teknis mengenai motor dan aspek fisik, pembalap asal Spanyol itu juga mengubah pendekatan akhir pekan balap. Itu terjadi setelah berbincang dengan bos tim dan itu memungkinkan Jorge Martin mengeluarkan versi terbaiknya.

“Permintaan Ducati sangat sederhana, mereka meminta saya untuk tetap fokus menyelesaikan balapan. Memulihkan kondisi tangan saya, dan hasilnya akan datang dengan sendirinya,” ujarnya.

“Saya pikir kami berada di jalur yang tepat.”

Perubahan tersebut langsung memberikan bukti di Silverstone, ketika Martinator start dari grid kesembilan dan tak butuh waktu lama untuk berada di barisan depan. Pembalap 24 tahun itu sempat bertarung memperebutkan podium sebelum finis kelima.

“Kami telah menunjukkan kemampuan dengan meraih pole position atau finis di podium kedua. Kami bisa tampil sangat kompetitif. Saya juga menikmati balapan terakhir di Silverstone, terutama pada bagian pertama balapan,” ucapnya.

“Saya memulai perlombaan dengan agresif dan mengeluarkan segalanya yang menjadi karakteristik saya. Jadi, saya yakin sesuatu yang besar di paruh kedua musim ini telah menanti kami. Saya sangat siap.”

Jorge Martin, Pramac Racing

Jorge Martin, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zeelenberg Sebenarnya Berharap Dovizioso Akhiri Musim bersama RNF
Artikel berikutnya Aleix Espargaro Waspadai Kebangkitan Francesco Bagnaia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia