Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jorge Martinez Tak Suka Nama Marquez Diseret dalam Insiden Vinales

Legenda MotoGP, Jorge Martinez, kurang suka nama Marc Marquez dibawa terkait insiden yang menewaskan Dean Berta Vinales di Race 1 World Supersport (WSSP) Spanyol, Sabtu (26/9/2021).

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Meninggalnya sang pembalap remaja di Sirkuit Jerez, menimbulkan duka mendalam bagi mereka yang berkiprah di ajang tersebut.

Rider G.A.P Motozoo Racing by Pucetti, Michel Fabrizio, pun melontarkan kritik untuk Federasi Motor Internasional (FIM), yang disampaikan lewat Facebook. Ia juga memutuskan pensiun dari kancah tersebut sebagai bentuk protes.

Fabrizio juga menyenggol juara MotoGP enam kali, Marc Marquez, yang selama ini dicap lawannya sebagai pembalap berbahaya akibat gaya super agresif.

Beberapa kali, Marquez menimbulkan crash karena memaksakan diri berduel dengan lawan dalam posisi sulit. Pembalap 37 tahun menyayangkan karena banyak rider muda yang justru menjadikan The Baby Alien sebagai idola dan acuan mereka.

“Valentino Rossi bertahun-tahun silam, ketika Marquez masuk MotoGP. Dia dikritisi karena mengatakan bahwa dia mengeluhkan tentang kesalahan manuver Marquez. Anda harus setuju dengannya.

“Marc menjadi titik acuan: pembalap-pembalap muda ini meniru perbuatannya, menyalip hingga batas, condong kepada lawan, mengambil risiko setiap inchi,” tulis pembalap Italia tersebut.

Sontak komentar tersebut menimbulkan pro-kontra. Jorge Martinez, yang terakhir balapan di kelas 125cc pada 1997, mengekspresikan keberatan dengan tudingan Fabrizio terhadap pilot Repsol Honda.

Baca Juga:

Dalam wawancara dengan Radio Cadena SER untuk program El Larguero, pria berjuluk Aspar itu menyebut bahwa Fabrizio sungguh memalukan.

“Marc Marquez jadi referensi duni dalam segala hal. Saya harap ada lebih banyak pembalap seperti Marc karena dia menunjukkan keseriusan, kedekatan, rasa lapar dan agresivitas,” katanya.

“Dia adalah pembalap model. Semoga semua anak ingin jadi seperti seorang Marquez. Sejujurnya, sungguh memalukan bagi seorang pembalap mengatakah hal-hal seperti itu tentang Marc. Saya tidak tahu di mana orang ini menyerang.”

Marc Marquez beberapa kali mengalami clash setelah comeback akibat cedera. Ia melakukan serangan terhadap pilot Aleix Espargaro.

Pembalap 28 tahun tersebut juga mengacaukan kesempatan podium Jorge Martin (Pramac Racing), dalam MotoGP Inggris. Keduanya terpaksa keluar lebih cepat dari Silverstone.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Punya Rapor Bagus, Valentino Rossi Percaya Diri di Austin
Artikel berikutnya Alex Rins: Ducati Lima Langkah di Depan Suzuki Musim Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia