Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Juara Paruh Musim, Quartararo Enggan Jemawa

Torehan kemenangan keempat di Assen mengokohkan Fabio Quartararo sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2021. Akan tetapi, El Diablo tak ingin lupa diri.

Podium: race winner Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kinerja brilian ditunjukkan Quartararo pada Grand Prix Belanda akhir pekan lalu. Sempat mendapat perlawanan ketat dari Francesco Bagnaia, rider Yamaha itu akhirnya berhasil menciptakan jarak.

Dengan laju kencangnya yang sulit dibendung, Quartararo pun mulus melewati garis finis lebih dulu. Rekan setim Maverick Vinales mengamankan podium kedua, sedangkan juara dunia bertahan, Joan Mir, posisi ketiga.

Berkat tambahan 25 poin, pembalap Prancis tersebut memperlebar keunggulan menjadi 34 angka atas rival terdekatnya sekaligus rekan kompatriotnya, Johann Zarco (Pramac Racing).

Baca Juga:

“Kejuaraan (masih) terbuka lebar. Bagi saya, semua pembalap itu kencang. Jadi, saya tidak ingin membuat kesalahan. Yang paling penting saat ini adalah saya ingin fokus pada diri saya sendiri,” tutur Quartararo dalam konferensi pers, Minggu (27/6/2021) lalu.

“Inilah yang saya lakukan sejak Qatar. Saya hanya mencoba mengeluarkan yang terbaik dari diri saya di setiap balapan, dan jika satu orang finis di depan, dua orang, tiga orang, Saya tahu bahwa saya memberikan yang maksimal dan menurut saya ini adalah cara terbaik.

“Saya hanya menjalani balapan demi balapan. Tentu saja sekarang kami memiliki keuntungan bagus di kejuaraan, tetapi kami harus memulai paruh kedua musim persis sama seperti yang kami lakukan di Qatar. Ini adalah hal utama bagi saya, untuk fokus pada paruh kedua musim ini.”

Dibandingkan tahun lalu, performa Quartararo sekarang jelas menunjukkan grafik peningkatan yang sangat signifikan. Pemakai nomor #20 itu juga tampak makin kuat dalam setiap seri MotoGP.

Namun sebaiknya, Vinales tampak kedodoran saat memacu YZR-M1. Padahal musim 2021 merupakan tahun kelima Top Gun memperkuat pabrikan garpu tala, yang seharusnya lebih berpengalaman.

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing saat memimpin MotoGP Belanda 2021 di Assen

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing saat memimpin MotoGP Belanda 2021 di Assen

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pun begitu, Quartararo mengaku tidak mudah bagianya untuk menjaga kecepatan di setiap perlombaan. Bahkan ada beberapa seri yang dirasa penampilannya tidak kuat.

“Bagi saya, tahun lalu bukanlah musim terbaik karena merupakan salah satu tahun di mana saya benar-benar naik turun dan tidak konsisten. Tetapi saya sudah belajar banyak,” ucapnya.

“Selalu bagus untuk belajar ketika Anda belum mendapatkan hasilnya. Anda selalu dapat mengambil sesuatu.

“Tahun lalu saya tidak mengambil hasilnya, saya tidak mengambil kesempatan di akhir musim untuk memperjuangkan kejuaraan, tetapi saya mengambil pengalaman ini dan saya pikir itu sepadan.

“Jadi, saya kini merasa jauh lebih baik secara mental di dalam garasi, di atas motor dan saya memiliki pikiran yang jauh lebih jernih dan tujuan yang jelas.”

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Diabaikan Yamaha, Vinales Merasa Balapan MotoGP seperti Mimpi Buruk
Artikel berikutnya Ayah Vinales Klaim Motor Yamaha Hanya Cocok untuk Lorenzo dan Quartararo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia