Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kallio: Balapan di Valencia buktikan KTM tak terpaut jauh

Mika Kallio meyakini performa KTM saat balapan di seri pamungkas MotoGP Valencia, telah membuktikan bahwa timnya tidak terpaut jarak jauh dari pembalap tercepat.

Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing

Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing

KTM Images

Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing, Yonny Hernandez, Aspar Racing Team
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing, Tito Rabat, Estrella Galicia 0,0 Marc VDS
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Bike of Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing

Pabrikan Austria ini melakoni debut dengan status wild card dan menurunkan Kallio sebagai pembalap tunggal pada Minggu (13/11) lalu. Namun, KTM tidak dapat menyelesaikan balapan karena RC16 mengalami masalah elektronik karena kehilangan sensor kecepatan.

Setelah sempat terpaut lebih dari tiga detik saat Free Practice pada Jumat (11/11), Kallio berhasil meningkatkan catatan waktunya dan meraih posisi start ke-20 dalam sesi kualifikasi – di depan Tito Rabat dan Yonny Hernandez.

“Saya menempuh lima, enam dan tujuh lap pertama tanpa masalah. Tapi sensor kami mengalami kerusakan di awal balapan,” ucap Kallio. 

“Setelah mengendarai motor dengan begitu kesulitan, dan pada titik itu saya mulai terpaut jauh dari para pembalap lainnya, serta catatan waktu mulai tak menentu.

“Saya tetap melaju, tapi pada akhirnya kami kesulitan dengan sensor lainnya dan mustahil untuk melanjutkan balapan.

“Secara umum, kami bisa puas dengan akhir pekan ini. Kami menunjukkan bahwa kami tidak terpaut jauh dari motor lainnya.

“Kami berada di grup yang sama ketika performa motor baik. Saya bisa mengikuti pembalap lain dan bertarung dengan mereka. Itu hal yang sangat positif,” paparnya.

Kallio lalu mengatakan, balapan di Valencia juga telah menunjukkan kekurangan yang dimiliki KTM RC16, terutama jika dibandingkan dengan pabrikan lainnya.

“Dalam dua lap pertama, saya bisa melihat titik kekuatan kami terletak pada mesin. Saya sangat senang ketika masuk ke tikungan, bahkan tanpa melintir,” imbuhnya.

“Sedangkan titik terlemah adalah di pertengahan tikungan; dalam bagian pertama kami perlu untuk meningkatkan grip belakang. Di sinilah di mana kami banyak kehilangan waktu,” pungkas Kallio.

Laporan tambahan oleh Toni Boerner

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi-Lorenzo bawa Movistar Yamaha juara dunia tim
Artikel berikutnya Tes Ducati, Bagnaia: “Pengalaman yang sangat gila!”

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia