Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kallio terkejut KTM terpaut jarak terlalu jauh

Mika Kallio mengaku terkejut ketika mengetahui bagaimana KTM terpaut jarak yang begitu jaruh dengan pembalap tercepat dalam sesi dua kali sesi Free Practice, Jumat (11/11).

Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Bike of Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Bike detail of Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing
Mika Kallio, Red Bull KTM Factory Racing

Jelang debut semusim penuh di MotoGP pada musim 2017, pabrikan Austria itu balapan di seri pamungkas dengan status wild card dan menurunkan Kallio sebagai pembalap tunggal tim.

Namun, meski tampil menjanjikan saat tes di Red Bull Ring pada pertengahan Juli lalu, Kallio menutup FP1 dan FP2 pada posisi paling bawah. Ia bahkan lebih lambat tiga detik dari Jorge Lorenzo yang keluar sebagai pembalap tercepat.

“Pada saat ini, realitasnya adalah hasil yang kami lakukan. Kami tidak menunjukkan penampilan terbaik dan jarak dengan barisan depan terlalu besar,” tutur Kallio.

“Itu mengejutkan bagi kami. Karena kami berpikir bisa sedikit lebih dekat dengan pembalap tercepat. Itulah mengapa kami tidak senang dengan hasil ini dan ada banyak hal yang harus kami tingkatkan,” imbuhnya.

Kallio lalu menjelaskan, bahwa alasan utama KTM kesulitan karena kurangnya grip (cengkeraman) di bagian belakang dari motor baru RC16.

“Masalah utama adalah kami tidak dapat bekerja dengan ban belakang,” ungkapnya.

“Tidak ada grip sama sekali; bahkan dengan setup berbeda, menggunakan dua motor, atau dua pilihan kompon ban. Saya selalu menemukan masalah yang sama.

“Juga ada banyak sliding yang menyamping. Ketika saya masuk ke tikungan, entah bagaimana saya kehilangan kontak dengan bagian belakang dan tidak pernah kembali. Kami banyak kehilangan waktu di sana,” keluh Kallio.

Keterkejutan Kallio didasari fakta di mana saat KTM menjalani tes prabalapan di Valencia bulan lalu, performa motor menyakinkan Kallio bahwa tim akan mampu tampil kompetitif.

“Kami ada di sini satu bulan lalu, dan kami lebih cepat selama tes. Itulah mengapa kami mengharapkan sesuatu yang lebih berbeda,” ujarnya.

“Kami tidak terpaut jauh dari suhu ketika tes di sini satu bulan lalu. Pada pagi hari, kami berpikir itulah alasan dari jarak yang dimiliki. Tapi pada sore hari, sama seperti satu bulan lalu. Ada sesuatu yang lain,” tandas Kallio.

Laporan tambahan oleh Toni Boerner

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP Valencia: Lorenzo pertajam catatan waktu di FP2
Artikel berikutnya Rossi mengaku tidak cukup cepat saat FP2

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia