Karel Abraham Berharap Marc Marquez Segera Pulih

MotoGP baru berjalan satu seri, tetapi Marc Marquez dipaksa absen lebih awal usai kecelakaan saat balapan di Jerez.

Kendati telah menjalani operasi, keputusan rider Honda itu untuk turun ke lintasan justru membawanya kembali naik meja operasi.

Tahun lalu, Marquez bahkan dioperasi ketiga kalinya lantaran ditemukan adanya infeksi, membuatnya harus terapi antibiotik khusus.

“Marc jelas melakukan kesalahan di Jerez dan sayang dia jatuh karena dia bisa dengan mudah melewati orang kedua (Maverick Vinales), namun mengejar (Fabio) Quartararo tidak mungkin dilakukan dengan 4-5 lap tersisa,” ucap Karel Abraham dilansir dari Motosprint.

“Saya rasa dia terlalu menekan, tapi saya paham, ini balapan. Marc Marquez di masa lalu adalah yang terbaik dan dia tahu apa yang dia lakukan saat itu.

“Saya sedih dengan cedera lengannya dan sayang sekali untuk kejuaraan, bahwa dia tidak ada di sana, karena selalu disayangkan tidak ada pembalap terbaik.”

Di sisi lain, absennya Marquez dari MotoGP melahirkan juara dunia baru di kejuaraan balap motor Grand Prix.

Joan Mir sukses mempersembahkan titel kepada Suzuki, gelar pertama bagi pabrikan Hamamatsu sejak Kenny Roberts Jr,. pada 2000 silam.

“(Kita kemudian melihat bagaimana) kejuaraan berjalan tanpa dia (Marquez). Semua orang mengharapkan Marquez menjadi juara lagi,” kata Abraham.

“Namun tahun ini semuanya berbeda. Sepanjang musim tidak ada yang tahu siapa yang akan memenangi kejuaraan dunia.

“Saya berharap Marquez bisa segera pulih.”