Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kebijakan Ducati soal Enam Motor Akan Dipengaruhi Banyak Faktor

Ducati ingin bertahan dengan enam motor di Kejuaraan Dunia MotoGP setelah musim 2021. Tetapi, keinginan mereka masih dipengaruhi kebijakan pabrikan lain.

Paolo Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Saat ini, Ducati menjadi satu-satunya pabrikan dengan motor terbanyak di grid MotoGP. Selain dua Ducati Desmosedici GP untuk tim pabrikan Ducati Lenovo, pabrikan asal Italia itu juga mengirim masing-masing dua Desmosedici GP untuk dua tim satelitnya.

Kedua pembalap tim satelit yang sudah lama didukung penuh Ducati, Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin, memakai Desmosedici GP21 yang identik dengan duet tim pabrikan, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Ducati juga menyuplai Desmosedici GP19, yang dua tahun lebih tua, untuk dua pembalap di bawah naungan Avintia Racing. Namun, Enea Bastianini (Avintia Esponsorama Racing) dan Luca Marini (Sky VR46 Avintia) dikontrak langsung oleh Ducati.

Kepada Autosport versi Spanyol. Direktur Sport Ducati Paolo Ciabatti menegaskan bila programnya untuk MotoGP 2022 adalah tetap menurunkan enam motor.

“Kami ingin bertahan dengan enam motor di MotoGP untuk beberapa tahun ke depan. Tentu dengan tim independen kedua. Kami merasa nyaman dengan sistem ini,” kata Ciabatti.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Kebijakan ini juga menjadi cara untuk mempertahankan maupun menarik pembalap yang kami yakini sudah layak turun di MotoGP.”

Namun, keinginan Ducati tetap menurunkan enam Desmosedici GP di MotoGP 2022 dan seterusnya, menemui sejumlah kendala. Seperti diketahui, musim depan menjadi tahun pertama dari lima tahun kontrak antara MotoGP dengan pabrikan dan tim-tim independen.

Ducati, Yamaha, KTM, dan Honda telah sepakat bertahan di MotoGP setelah 2021. Sementara, perjanjian antara Asosiasi Tim-tim Balap Internasional (IRTA) yang mewakili tim-tim independen dengan Dorna Sports sudah diperbarui beberapa waktu lalu.

Mulai MotoGP 2021, Avinta Racing tidak akan ada lagi di grid. Dua slot grid untuk pengganti Avintia sepertinya akan diambil Sky VR46 Racing, tim milik legenda MotoGP, Valentino Rossi. Saat ini, Sky VR46 sudah memiliki Marini dengan motor Ducatinya.

Luca Marini, Esponsorama Racing, Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Luca Marini, Esponsorama Racing, Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Gresini Racing – tim independen pertama yang berkomitmen bertahan di MotoGP mulai 2022 – tidak aan bekerja sama lagi dengan Aprilia per musim depan. Skuad asal Italia itu kini dikabarkan tengah melakukan negosiasi secara intens dengan Ducati.

Harapan Ducati untuk terus menurunkan enam motor juga tergantung apakah Suzuki dan Aprilia jadi menurunkan tim satelit atau tidak. Saat ini, kedua pabrikan itu hanya menurunkan dua motor.

Namun, Suzuki dan Aprilia menunjukkan ketertarikan untuk memiliki tim satelit masing-masing mulai MotoGP 2022.

Grid MotoGP saat ini bisa menampung hingga 22 motor dengan toleransi maksimal 24. Dengan begitu, jika Aprilia dan Suzuki memiliki tim satelit, Ducati tidak akan bisa menurunkan enam motor lagi.

Kecuali, ada tim independen lain yang memutuskan kerja sama dengan pabrikan pemasok motor mereka saat ini.

Baca Juga:

Awal tahun ini, bos Yamaha Lin Jarvis mengumumkan bila pabrikan asal Jepang itu akan membuka diskusi dengan Petronas SRT – yang kontrak tiga tahunnya habis pada tahun ini – serta VR46, yang dijadwalkan dimulai dua bulan ke depan.

Bos SRT Razlan Razali tidak menutup kemungkinan berpindah pemasok motor, atau bekerja sama dengan VR46 pada 2022. Tetapi, ia menekankan bila keputusan soal masa depan tim akan sangat dipengaruhi Petronas sebagai sponsor utama.

Di KTM, bos Tech3 Herve Poncharal sudah menegaskan akan memperpanjang kerja sama dengan pabrikan asal Austria tersebut sekaligus meningkatkan kualitas mereka sebagai tim satelit.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Trek Portimao Bikin Marini Penasaran
Artikel berikutnya Zarco Tak Sabar Duel dengan Marquez di Portimao

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia