Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Kekecewaan Miller usai gagal manfaatkan momentum

Start dari baris depan, Jack Miller mengaku membuang-buang peluang setelah terjatuh pada awal balapan di Misano.

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Miller mendapat banyak pujian usai mengamankan start baris depan di Misano, ia mengisi slot kedua, hanya kalah dari Jorge Lorenzo.

Namun, pembalap Australia itu tak dapat memaksimalkan kecepatannya sepanjang akhir pekan. Sempat merosot hingga posisi keempat, ia terjatuh di Tikungan 14 Lap 3.

Meski dapat melanjutkan balapan, Miller pulang dengan tangan hampa setelah hanya finis di urutan ke-18.

“Saya membuat kesalahan kecil. Saat tangki bahan bakar penuh, saya sangat tertinggal pada akselerasi di lintasan lurus setelah Tikungan 6, dan saya hanya coba bertahan dengan mereka,” aku Miller.

“Saat menjelang Tikungan 14, tepat di apexnya, garpu depan sedikit lebih masuk ke dalam, lalu ban depan sedikit turun. Maka, ketinggian motor kurang lebih di posisi serupa, kami hanya terlalu menekan ban depan, khususnya dengan bahan bakar penuh.

“Dan ya, kami menuju apex, kehilangan grip depan, tak dapat mempertahankan motornya. Sangat mengecewakan, kesalahan kecil mengorbankan kami akhir pekan luar biasa.

“Kami hanya perlu membiarkannya berlalu, dan mengambil sisi positifnya. Saya kembali melanjutkan balapan, kecepatannya masih sangat bagus, [terlebih] dengan handlebar bengkok.

“Saya mampu menuntaskan balapan penuh, dan Anda tahu, saya yakin kami punya potensi. Hanya tak bisa memaksimalkannya akhir pekan ini, saya merasa kecewa, dan ini karena diri saya sendiri.”

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Photo by: Gold and Goose / LAT Images

Ketika ditanya di mana ia bisa finis jika tak terjatuh, Miller menjawab: “Empat, lima, enam, saya pikir. Di belakangnya [Cal] Crutchlow, ketiga pembalap terdepan memiliki kecepatan bagus.

“Anda tahu, saya membuntuti Marc selama satu lap, dan ia tak begitu jauh, namun saya pikir akan sulit untuk bertahan dengannya sepanjang balapan hari ini.

“Meski ban saya pikir ban saya dapat bertahan, saya pikir kami dapat bertarung dengan grup berisi [Alex] Rins, dan Maverick [Vinales.]”

Meski gagal meraih satupun poin di Misano, Miller mengatakan ia akan mengambil momentum dari salah satu akhir pekan terbaiknya menuju balapan selanjutnya.

“Ini telah menjadi akhir pekan bagus kecuali hari ini. Sekalipun saya terjatuh, dan tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, kecepatan kami masih baik. Bahkan, kami masih kencang setelah kecelakaan,” tuturnya.

“Saya akan pulang, coba mempelajarinya, dan kembali dengan kuat di Aragon. Kami telah melakukan tes di sana, dan kami sangat kuat, ada beberapa trek favorit saya menanti, Aragon, Thailan, Jepang, Australia, saya tak sabar.”

Laporan tambahan oleh Matteo Nugnes

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya MotoGP San Marino: Marquez puncaki warm-up, Rossi ke-11
Artikel berikutnya Kontrak dibatalkan, Ponsson luapkan kekesalan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia