Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Kelemahan RC213V-S yang Ditunggangi Marquez dalam Latihan

Marc Marquez makin dekat dengan balapan MotoGP 2021. Selasa (16/3/2021), pembalap Repsol Honda itu latihan dengan motor RC213V-S di Sirkuit de Catalunya, Barcelona. Apa perbedaan RC213V-S dengan motor yang akan ditungganginya musim ini?

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Repsol Media

Juara dunia MotoGP enam kali tersebut sudah 234 hari tak pernah mengendarai RC213V. Terakhir kali, pada 25 Juli 2021, di kualifikasi pertama GP Andalusia.

Ajang tersebut justru jadi awal bencana bagi Marquez karena ia memaksakan diri tampil empat hari setelah operasi patah humerus di lengan kanan. Setelah itu, pembalap asal Cervera itu mesti naik meja operasi dua kali lagi dan menepi delapan bulan.

Tentu saja, ia merasa tersiksa karena tidak bisa menyalurkan hasrat naik motor. Penantiannya berakhir pekan lalu ketika dokter memberikan izin kembali mengaspal.

Diawali dari mini bike, Marquez meningkatkan tantangan menggunakan RC213V-S yang berbobot 160 kg. Motor 999cc itu dilengkapi mesin V4 dan power 215 tenaga kuda.

Baca Juga:

Dokter masih memonitor respons tulang lengan kanannya dan apakah bisa menahan energi yang diperlukan untuk mengendarai motor MotoGP.

Walau sudah memakai motor besar, tapi itu masih jauh dari RC213V edisi 2021. Memiliki kemiripan nama, tetap saja ada perbedaan antara dua tipe tersebut.

Motor jalanan punya 215 tenaga kuda, sedangkan motor MotoGP, yang biasa dipakai Marquez dalam MotoGP, dibekali lebih dari 300 tenaga kuda.

Sebenarnya, RC213V-S berkiblat pada MotoGP sehingga ada beberapa teknologi dalam balap motor premier itu diterapkan. Elektronik, suspensi, rem dan ban serupa.

Mesin motor tersebut lebih konvensional terutama pada katup pneumatik. Peta mesin sangat mendasar di mata para pembalap MotoGP.

“RC213V-S punya banyak komponen elektronik, tapi kontrol traksi atau level rem mesin tidak bisa dibandingkan dengan versi motor balap, juga girboks,” ujar seorang teknisi ahli kepada Motorsport.com.

Perbedaan besar lainnya adalah suspensi. “Itu tak bisa dibandingkan dengan versi MotoGP. Anda bisa bermain-main sedikit pada edisi jalanan tapi tak bisa berbuat banyak. Anda tak bisa mengubah geometri motor,” ia menekankan.

Marquez tidak punya cakram karbon dalam sistem pengereman RC213V-S karena latihan berlangsung di luar tes resmi dan balapan.

“Pada level rem, berdasarkan regulasi, mereka tak boleh memasang (cakram) karbon. Mereka memakai cakram baja dan bantalan juga tidak seperti yang digunakan dalam kompetisi level tinggi. Rem sangat menderita ketika menghentikan motor ketika Anda mencapai kecepatan tinggi. Sensasinya tidak sama,” katanya.

Foto-foto Marc Marquez ketika latihan dengan motor Honda

Marc Márquez, Repsol Honda Team

Marc Márquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

Marc Márquez, Repsol Honda Team

Marc Márquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

Marc Márquez, Repsol Honda Team

Marc Márquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

Marc Márquez, Repsol Honda Team

Marc Márquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

4

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Puig Klaim Honda dan Espargaro Sudah Terkoneksi
Artikel berikutnya Morbidelli Tegaskan Yamaha M1 Bukan Motor Juara

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia