Kemarahan besar Espargaro usai balapan Catalunya
Performa buruk saat MotoGP Catalunya membuat Aleix Espargaro marah besar. Bahkan diakuinya, ia dan Aprilia dalam momen yang benar-benar buruk musim ini.
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team Gresini
Gold and Goose / Motorsport Images
Balapan akhir pekan lalu agaknya jadi yang terburuk bagi Espargaro. Hanya meraih hasil kualifikasi ke-16, pembalap Spanyol itu kemudian dijatuhi penalti grid karena menghambat laju kencang Jorge Lorenzo saat Warm Up Practice (WUP) – mengakibatkan ia harus start ke-19.
Bertekad mendulang raihan bagus, Espargaro justru terjatuh pada Lap 4. Alhasil, jumlah kegagalan finisnya pun bertambah menjadi sebanyak empat kali. Ia juga terpuruk pada peringkat ke-18 klasemen sementara, dan baru mengoleksi 13 poin dari tujuh balapan.
“Jelas salah satu akhir pekan saya yang paling sulit musim ini. Saya banyak kesulitan,” tuturnya.
“Di masa lalu saya selalu sangat kompetitif di trek ini. (Tetapi) tahun ini saya benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
“Kami kehilangan set-up motor. Saya tidak punya grip sama sekali, terutama dengan ban depan yang sangat rumit.
“Lebih baik saat warm-up dan balapan, tetapi mulai dari posisi ke-19 membuat saya harus mengambil banyak risiko. Saya menyalip enam pembalap hanya dalam satu setengah lap.
“Saya mengambil risiko dan tidak berjalan baik. Saya membuat kesalahan dan saya terjatuh.
“Kami berada dalam momen yang benar-benar buruk musim ini. Tidak ada hasil, kami sedikit tersesat dengan set-up.”
VIDEO: Top 10 Highlights Race | MotoGP Catalunya 2018
Espargaro, pernah mencatatkan pole position bersama Suzuki di Catalunya 2015, mengatakan bahwa ia merasa sangat buruk kepada Aprilia. Akan tetapi, sang pembalap menekankan pentingnya untuk bangkit.
“Hasilnya harus datang sesegera mungkin. Saya tidak ingat akhir pekan seperti ini di Barcelona dalam lima tahun terakhir. Saya selalu kompetitif dan tahun ini adalah bencana,” keluhnya.
“Saya sangat marah. Saya ingin menjalani balapan yang bagus dan saya tidak bisa. Saya banyak menekan, saya terjatuh, rasanya tidak enak.
“Kami tahu apa masalahnya, tapi saya sedikit bingung tentang bagaimana meningkatkannya karena di balapan terakhir kami mencoba banyak hal dan tidak ada yang berhasil untuk saat ini.”
Espargaro terjatuh di Tikungan 11 saat balapan. Ia menjadi satu-satunya pembalap MotoGP yang kecelakaan di tikungan tersebut selama akhir pekan.
“Saya start sangat buruk. Saya ke-21, tapi saya memperbaiki posisi hanya dalam satu setengah lap,” kenangnya.
“Saya merasa kuat pada rem dan gas. Namun jelas ketika Anda harus banyak menyalip, Anda harus mengambil risiko lebih dari mereka karena Anda harus mengerem terlambat.
“Akhirnya saya mengalami kecelakaan kecil di tikungan yang bodoh di mana sepertinya tidak mungkin kecelakaan.”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments