Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kemarahan besar Rins tentang duel Qatar

Alex Rins marah besar saat terlibat pertarungan dengan para rival di balapan pembuka MotoGP Qatar. Mengapa?

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Menempati grid ke-10, pembalap Suzuki itu melesat kencang dan menembus barisan depan pada Lap 1, Minggu (10/3). Rins bahkan kemudian muncul sebagai penantang utama Andrea Dovizioso, juga Marc Marquez.

Beberapa kali menyalip DesmoDovi, tetapi beberapa kali pula ia mendapat balasan, terutama ketika tenaga Desmosedici GP19 menaklukkan GSX-RR di lintasan lurus.

Mendekati akhir-akhir lap, Rins mengendur. Usai dilewati Marquez, lalu Cal Crutchlow, sang Spaniard pun harus puas finis keempat – selisih 0,457 detik dari Dovizioso.

“Setelah balapan ketika saya berhenti, saya frustrasi, karena oke, saya berpikir punya potensi untuk memenangi balapan,” keluh Rins.

“Di dalam helm, saya sangat marah karena saya punya race pace yang bagus seperti mereka (Dovizioso dan Marquez), bukan?

“Soal manajamen ban, saya finis balapan dengan performa baik. (Namun) mereka mempermainkan saya di lintasan lurus.”

Baca Juga:

Pengguna nomor #42 itu lalu mengatakan, rasa frustrasinya jadi mereda usai kuda besi yang ditungganginya menunjukkan kekuatan. Pasalnya, trek Losail tidak begitu menguntungkan Suzuki.

“Kami punya titik bagus dan buruk. Sebagai contoh di lintasan lurus, yakni dalam hal top speed,” ungkap Rins.

“Kami punya kecepatan di tikungan dengan sangat baik. Ducati punya top speed, rem dan kecepatan di tikungan yang lambat.

“(Tetapi) inilah hidup, bukan? Saya sangat senang di sini. Saya tidak mengeluh.

“Sebelum balapan, kami tahu trek ini akan sulit bagi kami. Yang penting adalah kami balapan dengan luar biasa, melewati banyak pembalap, dan saya banyak belajar.

“Dalam 10 menit pertama (setelah finis, saya) benar-benar frustrasi. Tetapi kemudian sangat gembira, karena semua pekerjaan yang kami lakukan saat pramusim, kami menunjukkan bahwa kami benar-benar dekat.”

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Danilo Petrucci, Ducati Team, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Petruccci, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, Cal Crutchlow, Team LCR Honda
Andrea Dovizioso, Ducati Team,  Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team, Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Bike of Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kesialan hancurkan debut menjanjikan Lorenzo
Artikel berikutnya CEO Aprilia anggap aerodinamika Ducati ilegal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia