Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dulang poin, Syahrin bidik Morbidelli

Setelah tiga balapan tanpa poin, Hafizh Syahrin akhirnya kembali menambah pundi-pundi poinnya di Sirkuit Internasional Chang, Buriram.

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Gold and Goose / Motorsport Images

Tampil kompetitif pada paruh awal 2018, Syahrin mengalami penurunan performa memasuki paruh kedua. El Pescao tak lagi mencetak poin sejak Brno, membuatnya tertinggal delapan poin atas Franco Morbidelli dalam pertarungan rookie.

Meski memulai akhir pekan tidak begitu mulus, dan mendapatkan masalah motor pada awal balapan, Syahrin mampu tampil konstan dan kembali meraih hasil bagus di Buriram.

Start dari posisi ke-18, pembalap 24 tahun itu berhasil merangkak naik dan menuntaskan balapan di peringkat ke-12, dua tempat lebih baik dari Morbidelli.

“Saya sangat senang bisa kembali meraih poin. Pada awal akhir pekan, FP1 sampai kualifikasi, saya selalu menempati posisi ke-18. Saya sedikit kecewa pada diri saya sendiri, tapi saya tidak pernah menyerah,” ujar Syahrin.

“Saya bekerja sangat keras dengan tim, dan mereka mempercayai saya, itu yang saya butuhkan. Pada awal balapan, motor saya mengalami overheat.

“Temperatur olinya terlalu panas, dan saya tak bisa merasakan tenaga motor saya. Saya coba memahami, dan memikirkan apa yang bisa saya lakukan, jadi saya memutuskan untuk tidak menggunakan slipstream karena motornya sangat panas.

“Jadi, saya pertama mendahului Nakagami, dan mengira dapat mengejar Morbidelli. Saya mendahuluinya, kemudian coba untuk menjaga ritme, saya sangat konsisten.”

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Hafizh Syahrin, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Dengan hasil ini, Syahrin kembali merapatkan jaraknya dengan Morbidelli menjadi lima poin saja. Tak ingin menyia-nyiakan momentum, El Pescao bertekad kembali merebut status rookie terbaik pada empat balapan sisa.

“Tapi tetap, saya harus bekerja keras pada balapan berikutnya, dan coba kembali mendekat ke Morbidelli,” tambahnya.

“Saat ini [Buriram] kami memangkas dua poin darinya, tapi masih ada lima poin tersisa, kami harus coba menunggulinya sampai akhir musim.

“Sekarang kami mulai mempercayai kapasitas kami, motornya bekerja baik, pemilihan ban tepat, dan secara umum tim bekerja dengan baik. Saya benar-benar senang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: Balapan terbaik untuk Yamaha
Artikel berikutnya Ban kompon hard rugikan Pedrosa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia