Kembali ke Qatar, Vinales ingin ulangi sejarah

Maverick Maverick Viñales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Vinales mengawali kariernya bersama Yamaha dengan baik. Pembalap Spanyol itu memenangi balapan pertamanya untuk tim garpu tala di Qatar musim lalu. Ia kemudian menjadi favorit dalam pertarungan gelar pada paruh awal 2017.

Namun, inkonsistensi yang ditampilkan YZR-M1 setelah libur musim panas kerap membuatnya kesulitan. Vinales pun akhirnya tersisih dari pertarungan gelar juara.

Jelang balapan pertama di Qatar, Vinales bertekad kembali mengulangi sejarah dengan membukukan dua kemenangan beruntun di Sirkuit Losail. Ia ingin menyamai pencapaian Jorge Lorenzo, yakni pembalap pertama Yamaha yang mencetak dua kemenangan beruntun di Qatar (2012-2013).

"Saya sangat bersemangat untuk kembali ke Qatar dan memulai musim baru," serunya.

"Musim lalu sangatlah sulit dengan banyaknya pasang surut, tapi yang terpenting adalah saya belajar banyak sepanjang musim, terutama mempelajari karakter M1.

"Dan saat ini, kami rasa mampu melakukan hal hebat, serta mampu berjuang sepanjang musim untuk memenangi gelar. Tentu saya akan selalu bertarung dengan pembalap terdepan.

Meski mengaku masih ada beberapa hal dari YZR-M1 2018 yang belum teratasi pada tes pramusim, Vinales tetap optimistis menatap balapan yang digelar Minggu (18/3) nanti. Dengan karakter sirkuit Losail yang cocok dengan motornya, ia berharap meraih hasil optimal.

"Pramusim membantu kami untuk mencoba banyak hal dan akhirnya kami menemukan set-up yang baik," imbuhnya.

"Kami masih memiliki sedikit masalah dengan elektronik, tapi menurut saya, ini akan sepenuhnya teratasi pada balapan pertama.

"Qatar adalah sirkuit yang sangat saya sukai. Saya memenangi balapan pertama saya bersama Yamaha di sana. JSaya memiliki kenangan manis, dan saya ingin melakukan yang terbaik untuk kembali berada di podium akhir pekan ini."

10